Artinya :
Dzat yang maha memberi petunjuk, yaitu Dialah yang memberi petunjuk pada makhukNya yang dikehendaki, sehingga tidak ada seorangpun yang mampu menyesatkanNya.
Hanya ALLAH lah yang Maha Memberi Petunjuk, membimbing hamba NYA kepada kebaikan, keuntungan dan kebutuhan mereka. Petunjuk NYA yang tertinggi adalah membimbing hamba NYA untuk mengenal NYA baik dari tanda2 yang ada adi alam maupun yang ada di dalam mahluk2 NYA. Allah membiimbing setiap mahluk kepada apa yang dibutuhkan. Hamba yang diberi petunjuk akan mendapatkan Iman. Manusia diibaratkan sepasang neraca, dapat condong ke kanan dan kekiri, menuju kekufuran atau keimanan. Jika cenderung ke kufuran maka dirinya akan merasakan dan hamba tersebut harus berusaha untuk menyeimbangkan nya kembali.
Pada hakekatnya ALlah lah yang menciptakan petunjuk atau kesesatan, pencipta keimanan dan kekufuran. Barang siapa yang diberi petunjuk, maka tidak ada satupun yang dapat menyesatkannya dan siapapun yang telah disesatkan maka tidak ada siiapapun yang dapat membawanya ke jalan yang lurus. Penyesatan seorang hamba oleh Allah hanya dapat terjadi jika hamba tersebut menyalah gunakan kehendak dan mengerahkan potensi nya kepada kekufuran.
Hamba yang mendapat petunjuk, akan mengetahui, menghormati dan menerima kebenaran, mereka hanya mengatakan, mendengarkan, hidup dan mati dengan kebenaran. Orang orang yang telah di beri ilmu meyakini bahwa Al Qur'an adalah yang hak dan mereka beriman dan menundukkan hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Maha Pemberi Petunjuk bagi orang orang yang ber iman.
Ya Allah pancarkanlah kepadaku cahaya AL Hadi MU sehingga dapat kucapai keinginan keinginanku dengan karunia MU, aku juga mohon petunjuk MU sehingga dapat menghadapi semua kejadian dan ciptaan MU, dan hanya mengharapkan kebahagian dan tempat keabadian bagi semuanya, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dzat yang maha memberi petunjuk, yaitu Dialah yang memberi petunjuk pada makhukNya yang dikehendaki, sehingga tidak ada seorangpun yang mampu menyesatkanNya.
Hanya ALLAH lah yang Maha Memberi Petunjuk, membimbing hamba NYA kepada kebaikan, keuntungan dan kebutuhan mereka. Petunjuk NYA yang tertinggi adalah membimbing hamba NYA untuk mengenal NYA baik dari tanda2 yang ada adi alam maupun yang ada di dalam mahluk2 NYA. Allah membiimbing setiap mahluk kepada apa yang dibutuhkan. Hamba yang diberi petunjuk akan mendapatkan Iman. Manusia diibaratkan sepasang neraca, dapat condong ke kanan dan kekiri, menuju kekufuran atau keimanan. Jika cenderung ke kufuran maka dirinya akan merasakan dan hamba tersebut harus berusaha untuk menyeimbangkan nya kembali.
Pada hakekatnya ALlah lah yang menciptakan petunjuk atau kesesatan, pencipta keimanan dan kekufuran. Barang siapa yang diberi petunjuk, maka tidak ada satupun yang dapat menyesatkannya dan siapapun yang telah disesatkan maka tidak ada siiapapun yang dapat membawanya ke jalan yang lurus. Penyesatan seorang hamba oleh Allah hanya dapat terjadi jika hamba tersebut menyalah gunakan kehendak dan mengerahkan potensi nya kepada kekufuran.
Hamba yang mendapat petunjuk, akan mengetahui, menghormati dan menerima kebenaran, mereka hanya mengatakan, mendengarkan, hidup dan mati dengan kebenaran. Orang orang yang telah di beri ilmu meyakini bahwa Al Qur'an adalah yang hak dan mereka beriman dan menundukkan hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Allah adalah Maha Pemberi Petunjuk bagi orang orang yang ber iman.
Ya Allah pancarkanlah kepadaku cahaya AL Hadi MU sehingga dapat kucapai keinginan keinginanku dengan karunia MU, aku juga mohon petunjuk MU sehingga dapat menghadapi semua kejadian dan ciptaan MU, dan hanya mengharapkan kebahagian dan tempat keabadian bagi semuanya, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama