Artinya :
Dzat yang memberi kehidupan, yaitu menghidupkan dan memberi kehidupan kepada makhlukNya. Dan makhluk yang hidup tidak akan bisa hidup lebih lama tanpa diberi kehidupan oleh Allah. Maka dari itu, hidup dan kehidupan yang ada pada makhluk ada hubungan yang sangat erat.
Al Qur'an Al Fushilat (41) - 39
" Dan sebagiand ari tanda tanda kekuasaan NYA bahwa kamu melihat bumi itu kering dan tandus, maka apabila Kami turunkan air diatasnya, niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya Tuhan yang Maha Menghidupkan dapat mengidupkan yang mati dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu
Hanya Allah lah yang memberi kehidupan kepada segala sesuatu yang tidak berkehidupan. Allah menciptakan kita dan memberikan kita kehidupan. DIA memberi kita kekuatan kemampuan untuk berfikir, mencari, menemukan, mengetahui dan kemampuan kemampuan lainnya berbeda dari satu individu ke individu yang lain. Namun semua ini dan kehidupan ini hanyalah karunia yang dipinjaamkan Allah kepada kita.
Satu satunya yang diberikan Allah dan kita miliki adalah ujian dalam bentuk pilihan pilihan yang kita "ambil", apakah kita mengambil pilihan baik atau yang lainnya. Pilihan yang akan menentukan kehidupan kita selanjutnya setelah di bangkitkan kembali.
Orang yang beriman akan bersyukur atas kehidupan yang telah mereka terima. Rasa syukur itu diwujudkan dalam perbuatan untuk membantu kehidupan mahluk mahluk Allah lainnya. Mereka bekerja keras seakan tidak akan pernah mati. Namun ketika bekerja mereka juga mengingat mati karena apa yang mereka kerjakan adalah untuk kehidupan mereka setelah kematian.
Orang yang memanifestasikan Al Muhyi akan selalu menghidupkan hatinya. Membersihkan hatinya dari dunia dan diisi hanya oleh keberadaan Allah. Dengan kehidupan seperti itu maka Allah akan memberikannya kebaikan kebaikan atas rasa syukur dan kepasrahan nya.
Wahai Tuhanku yang Maha Menghidupkan penuhilah lisan kami dengan hikmah kebijaksanaan, jadikanlah kami senantiasa berlaku baik dan kekalkan hati kami dengan keyakinan kepada MU.
(Derajat pengetahuan paling rendah bagi seseorang adalah kesadaran dan pengenalan terhadap diri sendiri. Orang yang tidak mengenal dirinya sendiri tidak sadar akan eksistensinya mungkin sama dengan orang mati. Ucapan bangkai hidup yang tidak sadar adalah mati dan mematikan: menjauhlah dari mereka!)
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama