Artinya :
Dzat yang maha menyaksikan, yaitu Dia yang menyaksikan segala yang dilakukan oleh hamba-hambaNya, sehingga tidak ada satupun yang gaib bagiNya.
DIA lah yang menyaksikan segala sesuatu yang terjadi dimana dan kapan saja karena Allah Maha dekat kepada segala sesuatu. Allah memperhatikan semua peristiwa baik kecil atau besar menurut ukuran kita. Dia mengetahui segala peristiwa karena sifat Al ALim daaan mengetahui yang tersembunyi atau terang terangan terjadi karena memiliki sifat AL Khabir. Allah akan menjadi saksi atas segala sesuatu yang terjadi apakah ada saksi lain atau tidak melalui sifatnya Al Syahid dan menjadi saksi atas setiap perbuatan manusia.
Suatu ketika Ibnu Mas'ud dan beberapa sahabat pergi berjalan jalan ke sebuah desa dekat Madinah dan bertemu dengan seorang anak yang sedang menggembalakan kambing. Mereka mengundang untuk makan bersama anak itu menolak dan berkata bahwa dia sedang berpuasa. Para sahabat kagum dengan ketaatan anak itu karena waktu itu bukan bulan ramadhan. Mereka menguji anak tersebut dengan meminta anak tersebut menjual seekor kambing yang di jaganya. Anak itu mengatakan bahwa kambing kambing itu bukan miliknya. Mereka berkata lagi " siapakah yang akan tahu, kamu bisa saja mengatakan bahwa kamu kehilangan seekor kambing". Anak itu berkata " dan dimanakah Allah?" .
Hamba Al Syahid adalah seorang yang menyaksikan kebenaran segala sesuatu maupun kebenaran mutlak dan melihat bahwa dia maupun segala sesuatu yang lain berada dibawah kehendak kebenaran mutlak itu.
Dzat yang maha menyaksikan, yaitu Dia yang menyaksikan segala yang dilakukan oleh hamba-hambaNya, sehingga tidak ada satupun yang gaib bagiNya.
DIA lah yang menyaksikan segala sesuatu yang terjadi dimana dan kapan saja karena Allah Maha dekat kepada segala sesuatu. Allah memperhatikan semua peristiwa baik kecil atau besar menurut ukuran kita. Dia mengetahui segala peristiwa karena sifat Al ALim daaan mengetahui yang tersembunyi atau terang terangan terjadi karena memiliki sifat AL Khabir. Allah akan menjadi saksi atas segala sesuatu yang terjadi apakah ada saksi lain atau tidak melalui sifatnya Al Syahid dan menjadi saksi atas setiap perbuatan manusia.
Suatu ketika Ibnu Mas'ud dan beberapa sahabat pergi berjalan jalan ke sebuah desa dekat Madinah dan bertemu dengan seorang anak yang sedang menggembalakan kambing. Mereka mengundang untuk makan bersama anak itu menolak dan berkata bahwa dia sedang berpuasa. Para sahabat kagum dengan ketaatan anak itu karena waktu itu bukan bulan ramadhan. Mereka menguji anak tersebut dengan meminta anak tersebut menjual seekor kambing yang di jaganya. Anak itu mengatakan bahwa kambing kambing itu bukan miliknya. Mereka berkata lagi " siapakah yang akan tahu, kamu bisa saja mengatakan bahwa kamu kehilangan seekor kambing". Anak itu berkata " dan dimanakah Allah?" .
Hamba Al Syahid adalah seorang yang menyaksikan kebenaran segala sesuatu maupun kebenaran mutlak dan melihat bahwa dia maupun segala sesuatu yang lain berada dibawah kehendak kebenaran mutlak itu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama