42. Al Kariim ( الكريم ) Yang Maha Mulia


Artinya :

Dzat yang maha mulia, yaitu Dia mulia diatas segala-galanya, sehingga apabila seluruh makhlukNya tidak ada satupun yang taat kepadaNya, maka tidak akan mengurangi sedikitpun kemuliaanNya. Begitu sebaliknya bila seluruh makhlukNya taat dan patuh menjalankan perintahNya, maka tidak akan pula menambah kemuliaanNya.


Dia lah yang Maha Darmawan, kedermawanan NYA yang besar merupakan Rahmat NYA. DIA mengampuni ketika dapat menjatuhkan hukuman, DIA menepati janji janji NYA. Dengan kemurahan NYA DIA memberi melebihi semua harapan. Dia menjanjikan hukuman bagi orang yang berdosa. Tetapi dalam keputusan NYA untuk menghukum DIA memberi keadaan yang meringankan dan dengan kemurahan NYA DIA mengampuni.

DIA pemurah terhadap orang yang berlindung kepada NYA, tidak diperlukan perantara untuk menghadap kepada NYA. DIA mengetahui segala kebutuhan dan kesulitan kita sebelum kita sendiri mengetahuinya. Dengan kemurahan NYA DIA memberikan pertolongan dengan memenuhi kebutuhan kita, bahkan sebelum kita minta.

Orang yang pemurah adalah orang orang yang menerima lebih banyak kemurahan Allah dari pada orang lain,  pemberian mereka adalah kemurahan itu sendiri. Mereka adalah orang orang yang tidak merasa bahagia juga tidak dapat memberi kepada orang lain.

Yang pemurah dikalangan manusiatidak selalu menerima balas budi atau ucapan terima kasih. Sebaliknya mereka tidak merasa terganggu oleh banyaknya permintaan orang rang yang meminta minta kepada mereka. Orang ini mengetahui dan bersyukur karena ini adalah pertanda Allah telah menerima pengabdian hamba NYA.

Kedermawanan Allah diberikan NYA kepada semua manusia,  manusia yang tidak berharta maupun berdosa. Manusia tidak boleh berputus asa dari kedermawanan Allah jika miskin dalam harta, karena kedermawanan NYA tidak hanya dari harta yang dititipkan melainkan meliputi berbagai macam hal. Manusia yang berharta dan dermawan hendaklah tidak sombong jika telah melakukan sifat kedermawanan karena Allah tidak menyukai kesombongan.

Bagi orang yang berdosa, maka Allah adalah Yang Maha Pengampun. DIA akan mengampuni seberapa besar dosa seseorang tersebut asal orang itu tidak meragukan kasih sayang dan kemurahan NYA. Dibandingkan dengan karunia Allah yang Maha Pemurah dan tidak terhingga, dosa dan perbuatan maksiat seorang hamba adalah kecil dan tidak berarti.

Hamba yang didalam dirinya Allah memanifestasikan kemurahan NYA mengetahui bahwa tidak ada batas dalam pemberiannya dan tidak menemukan kesalahan  pada sikap tidak berterima kasih orang orang yang menerima pemberiannya.

ABD AL KARIM, adalah saksi bagi kemurahan Allah yang tidak terbatasdan berperilaku sesuai dengannya. Orang orang seperti itu mampu menghargai kemurahan Allah dengan sebenar benarnya, dengan mengetahui bahwa segala miliki kita bukan bukanlah milik kita. Siapapun yang menerima kemurahan Ilahi sebenarnya belumlah sepantasnya dan benar benar tidak berhak atasnya. Hal tersebut terjadi karena Allah menyembunyikan kesalahan kesalahan dan aib aib kita tersebut.

Abd Al Karim akan menyembunyikan dan melupakan kesalahan saudaranya dari orang lain. Sebagaimana Allah akan mengampuni sifat kita yang tidak bersyukur
Share on Google Plus

About Admin

Khazanahislamku.blogspot.com adalah situs yang menyebarkan pengetahuan dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta pengikutnya.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment


Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com

Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama