Artinya :
Dzat yang maha tinggi, yaitu tinggi martabatNya diatas segala-galanya, dalam hal keagunganNya, kebesaranNya, kemulianNya, kekuasaanNya, dan lain sebagainya.
Dialah yang Maha Tinggi, Allah lebih tinggi dari alam
yang diciptakan NYA. Walaupun disebut tinggi namun DIA sangat dekat
dengan mahluk mahluk NYA, dalam Al Qur'an di sebutkan bahwa Allah lebih
dekat dari urat leher manusia itu sendiri. Karena Zat dan sifat sifat
NYA tidak sama dengan sifat mahluk mahluk yang diciptakan NYA, sehingga
kedekatan, kejauhan dan ketinggian NYA tidak dapat diukur menurut
batasan batasan akal manusia.
DIA lebih tinggi dari pada ketinggian dari pada ketinggian yang dapat dibayangkan oleh akal manusia. Dia lebih tinggi dari pada semua sifat yang sempurna dalam kekuasaan, pengetahuan, keputusan dan kehendak secara bersama sama. Tidak ada yang menandingi NYA.
Hamba yang memiliki sifat Al Aliyy dia mengetahui bahwa menjadi hamba Allah adalah tingkat tertinggi yang dapat dicita citakan oleh mahluk ciptaan NYA dalam pengabdian NYA kepada Yang Maha Tinggi. Oleh karena itu, hamba tersebut memahami bahwa yang paling tinggi di antara manusia adalah orang orang yang percaya bahwa merekalah yang paling rendah sehingga hamba tersebut menjadi orang yang rendah hati. Karena karunia sifat rendah hati nya, dia menjadi hamba yang pemurah, membantu dan menolong semua yang ada disekelilingnya. Satu hal yang tidak diperlukannya adalah pandangan manusia tentang dirinya.
DIA lebih tinggi dari pada ketinggian dari pada ketinggian yang dapat dibayangkan oleh akal manusia. Dia lebih tinggi dari pada semua sifat yang sempurna dalam kekuasaan, pengetahuan, keputusan dan kehendak secara bersama sama. Tidak ada yang menandingi NYA.
Hamba yang memiliki sifat Al Aliyy dia mengetahui bahwa menjadi hamba Allah adalah tingkat tertinggi yang dapat dicita citakan oleh mahluk ciptaan NYA dalam pengabdian NYA kepada Yang Maha Tinggi. Oleh karena itu, hamba tersebut memahami bahwa yang paling tinggi di antara manusia adalah orang orang yang percaya bahwa merekalah yang paling rendah sehingga hamba tersebut menjadi orang yang rendah hati. Karena karunia sifat rendah hati nya, dia menjadi hamba yang pemurah, membantu dan menolong semua yang ada disekelilingnya. Satu hal yang tidak diperlukannya adalah pandangan manusia tentang dirinya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama