Dzat yang maha penyantun, yaitu Dia sangat penyantun terhadap makhluk-makhlukNya, sehingga walaupun si hamba itu telah melakukan kesalahan, Allah tidak langsung memurkainya tetapi menunggu barangkali ia akan segera bertaubat kepadaNya.
DIALAH Yang Maha Penyantun, yang menahan untuk menghukum orang yang berdosa, untuk memberikan kesempatan menyadari dosa dosa nya dan kemudian dapat memohon ampun agar Dia tidak menghukum. DIA lebih suka memaafkan dari pada menghukum, ampunan NYA lebih dekat dari pada hukuman NYA. Banyak nya orang yang melakukan zalim dan tidak taat kepada NYA, namun Allah tidak langsung menghukum orang orang tersebut.
Al Halim adalah sifat sempurna sang Pencipta akan kesantunan dan memaafkan seperti firman Allah SWT dalam surat Al Fathir (34;45) " Dan kalau sekiranya Allah menyiksa manusia disebabkan usahanya, niscaya Dia tidak akan meninggalkan di atas permukaan bumi suatu mahluk yang melatapun akan tetapi Allah menangguhkan (penyiksaan) mereka, sampai waktu yang tertentu; maka apabila datang ajal mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya "
Allah SWT mencintai orang yang berhati suci dan bersih yang laksana cermin memantulkan sifat sifatnya yang indah. Allah mencintai sikap lemah lembut, Dia yang tidak akan membalas kezaliman, ketidak taatan melainkan menunggu kesadaran bertobat hamba NYA.
Hamba yang memiliki sifat Al halim dikaruniai sifat yang santun serta memaafkan meskipun memiliki kekuatan untuk menghukum dan membalas. Dia akan bersikap baik dan memaafkan terhadap orang yang bersikap zalim serta memusuhinya dan bersabar dalam menghadapi penghianatan dan kebodohan.
"Semoga Allah SWT menumbuhkan pada diri kita sifat al halim dan selalu memberikan perlindungan, kemudahan dan kesabaran dalam hidup"
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama