Artinya :
Dzat yang maha memberi, yaitu memberikan segalanya terhadap kebutuhan makhlukNya, tanpa diminta sebelumnya Allah sudah menyediakannya.
DIALAH yang Maha Pemberi, tanpa syarat, tanpa batas
tanpa mengharapkan keuntungan atau imbalan, yang memberikan segala
sesuatu kepada semua mahluk NYA dimana saja dan kapan saja. Dia memberi
kepada orang yang miskin, memberikan obat kepada orang yang sakit,
memberikan anak kepada yang tidak memiliki keturunan, dan pengetahuan
kepada orang yang bodoh.
dari kebutuhan terkecil hingga keuntungan terbesar, Dialah yang memenuhi nya. Tanpa al Wahab tentu tidak seorang pun menerima segala sesuatu yang mereka miliki. Jika Allah Al Wahhab memberikan sesuatu kepada kita maka tidak akan yang dapat menghalang-halangi datangnya kebaikan itu. Jika Dia memberi kepada orang lain maka tidak ada satupun kekuatan di dunia ini yang dapat mengalihkan kebaikan itu kepada mu.
Allah telah menciptakan para darmawan yang memberi tanpa pamrih, namun mereka tidak menciptakan apa yang mereka berikan, tetapi itulah tanda sifat Al Wahhab. Manusia tidak ubahnya sebatang pohon hanya dapat memberikan yang terbanyak hingga yang sedikit dalam waktu yang terbatas. Orang yang diberi biasanya mencintai pemberi dan berterima kasih kepadanya. Namun berapa banyakkah rasa terima kasih kita kepada Dzat yang talah memberi kepada semua mahluk NYA, tanpa batas? Namun Allah yang Maha Pemberi tidak memerlukan apapun, yang menjadikan NYA pemberi yang sesungguhnya.
Hamba yang memiliki sifat al wahhab adalah orang yang melalui dirinya Allah memberikan apa yang dikehendaki NYA, orang seperti itu memberikan apapun dengan ikhlas, tanpa pamrih, tanpa tujuan tersembunyi kepada orang orang yang membutuhkan dan pantas.
dari kebutuhan terkecil hingga keuntungan terbesar, Dialah yang memenuhi nya. Tanpa al Wahab tentu tidak seorang pun menerima segala sesuatu yang mereka miliki. Jika Allah Al Wahhab memberikan sesuatu kepada kita maka tidak akan yang dapat menghalang-halangi datangnya kebaikan itu. Jika Dia memberi kepada orang lain maka tidak ada satupun kekuatan di dunia ini yang dapat mengalihkan kebaikan itu kepada mu.
Allah telah menciptakan para darmawan yang memberi tanpa pamrih, namun mereka tidak menciptakan apa yang mereka berikan, tetapi itulah tanda sifat Al Wahhab. Manusia tidak ubahnya sebatang pohon hanya dapat memberikan yang terbanyak hingga yang sedikit dalam waktu yang terbatas. Orang yang diberi biasanya mencintai pemberi dan berterima kasih kepadanya. Namun berapa banyakkah rasa terima kasih kita kepada Dzat yang talah memberi kepada semua mahluk NYA, tanpa batas? Namun Allah yang Maha Pemberi tidak memerlukan apapun, yang menjadikan NYA pemberi yang sesungguhnya.
Hamba yang memiliki sifat al wahhab adalah orang yang melalui dirinya Allah memberikan apa yang dikehendaki NYA, orang seperti itu memberikan apapun dengan ikhlas, tanpa pamrih, tanpa tujuan tersembunyi kepada orang orang yang membutuhkan dan pantas.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama