Tentunya kita sebagai hamba yang fakir, tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan Allah ingin agar Allah AzzawaJalla mengabulkan doa kita. Mungkin ada yang ingin suami/istri idaman, ingin segera diberi buah hati, sembuh dari sakit, pekerjaan idaman, harta idaman, kehidupan yang idaman, atau mungkin ingin melihat wajah Allah, masuk dalam golongan ahli surga, diampuni dosanya dan sebagainya. Tetapi mungkin kita pernah, bahkan sering doa-doa kita tak kunjung dikabulkan oleh Allah. ManTeman, mau doa dikabulkan? Ikuti nasihat Rosulullaah Shalallahi’alaihiwasalam berikut
Pernah dengar mengenai doa Nabi Yunus? “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah:
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
Tidak ada Tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk
diantara orang-orang yang berbuat aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang
muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan
baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih).
“Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus),
ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak
akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan
yang sangat gelap: “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah
selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk
orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan
menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan
orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya’: 87-88)
Tahukah Anda siapa Dzun Nuun? Nuun itu
bermakna ikan. Dzun Nuun adalah sebutan untuk Nabi Yunus ‘alaihis salam
yang pernah ditelan oleh ikan. Kenapa do’a Nabi Yunus mudah diijabahi?
Karena dalam do’a beliau tersebut
terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla dan pengakuan
terhadap setiap dosa, kesalahan dan kezholiman yang diperbuat diri
sendiri.
Intinya dalam do’a Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan:
1. Pengakuan tauhid.
2. Pengakuan akan kekurangan diri.
3. Berisi permohonan ampun (istighfar) pada Allah
1. Pengakuan tauhid.
2. Pengakuan akan kekurangan diri.
3. Berisi permohonan ampun (istighfar) pada Allah
Sudah sepatutnya bagi setiap hamba yang
mengalami kegelisahan dan kesedihan untuk banyak-banyak mengulang do’a
ini dan menambahkan dalam setiap do’anya. Niscaya Allah pun akan mudah
mengijabahi doanya. Jadi awalilalh setiap doa apa saja dengan doa Dzun
Nuun ini, niscaya doa tersebut akan diijabahi dengan izin Allah. Tidak
ada masalah yang menimpa diri kita kecuali atas ijin Allah, dan tidak
ada masalah yang lepas dari diri kita kecuali atas ini Allah.
Wallahu A’lam Bishshawab
Wassalam
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama