Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Hafizhahullah
[ ] السؤال:
رجل نصحته عن الطعن في ولاة الأمور، فهجرني بسب ذلك، ولما ألتقيته في مكان سلمت عليه فلم يرد السلام،
رجل نصحته عن الطعن في ولاة الأمور، فهجرني بسب ذلك، ولما ألتقيته في مكان سلمت عليه فلم يرد السلام،
وبعدها هجرته، فهل آثم في ذلك؟
Pertanyaan :
Ada seorang yang saya menasehatinya dari mencela wulatul umur (pemerintah), namun dia memboikotku dengan sebab itu dan ketika saya bertemu dengannya di suatu tempat maka saya mengucapkan salam kepadanya namun dia tidak membalas salamku.
Dan setelah itu sayapun memboikot dia, maka apakah saya berdosa karena yang demikian itu?
——–
الجواب:
هذا من الخوارج، الذي يحرض على ولاة الأمور هذا من الخوارج ـ والعياذ بالله -،
فلا يجوز له هذا الشيء، ولاة الأمور لهم حق، هل تعيشون بلا ولاة أمور؟ يا سبحان الله، هذا يمكن يبيت بداره وبيته ويمشي في الأسواق بدون وجود ولاة الأمور هو بالضرورة لولاة الأمور، ما أحد يستغني عنهم، يدعى لهم، ويعانون، ويطاعون في غير معصية الله ولا يهانون بالكلام، ويحقرون عند الناس،
هذا فعل الخوارج الذين قاتلهم الصحابة، قاتلوهم لأنهم يفسدون في الأرض،
فأنت على صواب في نصيحته، وعلى صواب في هجره إذا لم يقبل النصيحة ولا يكفي هذا،
بل لابد أن تحذر منه وتبين أمره هو وأتباعه حتى يؤخذ على أيديهم.
Al-Jawab :
Orang ini termasuk Khawarij yang mencela wulatul umur (pemerintah), orang ini termasuk Khawarij wal iyyadzu billah.
Maka tidak boleh yang seperti ini, wulatul umur (pemerintah) mereka itu memiliki hak, lalu apakah mereka (yang mencela) bisa hidup tanpa wulatul umur? Yaa Subhanallah, mungkinkah orang ini dapat tidur ditempatnya dan tinggal dirumahnya serta bisa berjalan ke pasar-pasar dengan tanpa adanya wulatul umur (pemerintah), tentu saja dia akan membutuhkan wulatul umur (pemerintah), tidak ada seorangpun yang tidak butuh kepada mereka, perlu kepada mereka, mereka itu semestinya dibantu dan ditaati dalam perkara yang tidak bermaksiat kepada Allah Subhanahu Wata’ala, bukan dihinakan dengan kata-kata serta direndahkan dihadapan manusia .
Ini Adalah termasuk perbuatan Khawarij yang mereka dahulu diperangi oleh para sahabat, para sahabat memerangi mereka karena mereka berbuat kerusakan di muka bumi.
Maka Anda diatas kebenaran dalam hal menasehatinya dan diatas kebenaran pula dalam hal meboikotnya apabila dia tidak mau menerima nasehat dan tidak pula mau berhenti,
Bahkan semestinya Anda memperingatkan (manusia) darinya dan menjelaskan duduk perkaranya, tentang dia dan para pengikutnya sampai terbebas dari tangan-tangan mereka.
Sumber artikel:
http://www.alfawzan.af.org.sa/node/14662
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama