Ketika
kita larut dengan hiruk pikuk dan segala tetek bengek urusan kehidupan
di dunia , terkadang kita alpa dengan tujuan penciptaan kita sebagai
khalifah di muka bumi ini. Banyak orang terlena dan tertipu dengan
kemolekan yang semu bahkan terjerumus ke jurang kenistaan, yang
akhirnya membawa mereka ke sebuah penyesalan tiada akhir. Padahal kita
yang sudah berikrar menjadi seorang muslim, sudah mendapat arahan,
pembelajaran dan petunjuk melaluai dua buah kitab yang tidak diragukan
lagi keabsahan dan kebaiakan yang yang terkandung di dalamnya. Cukuplah
sebuah ayat yang sering kita simak , meruntuhkan kesombongan,
menyadarkan kelalaian dan menghujamkan kembali ke sanubari tentang
hakikat kita berada di planet ini:Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
Karenanya alangkah meruginya diri ini, jika segenap tindak-tanduk kita hanya berorientasi untuk memenuhi hawa nafsu semata, tanpa terbetik untuk meraih keridhoan Allah tabaroka wata’ala.
Ingatlah apapun yang kita lakukan selama hayat di kandung badan, akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah tabaroka wata’ala. Semua akan di balas, sesuai dengan firmanNya,
“Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.” (Al-Zalzalah 7-8)
Maka mulai sekarang marilah kita menata niat, hendaknya segala perbuatan yang kita lakukan berawal dari niat yang ikhlas karena Allah dan sesuai dengan apa yang telah digariskan oleh syari’at yang mulia ini…
Wallahumusta’an..
Wallahuta’ala a’lambisshowab..
Sumber :
Terima kasih atas informasinya pak ustadz, salam kenal
ReplyDelete