MEMBANGUN RUMAH DISURGA
Apakah Anda berharap memiliki kamar atau tenda di surga?
Apakah Anda sangat menginginkan rumah atau istana di surga?
Bila Anda menginginkannya dengan jujur
dari lubuk kalbu, Maka amalkanlah amalan-amalan berikut dengan ikhlas
mengharap keridhaan Allah untuk mewujudkan impian dan harapan tersebut.
Percaya atau Tidak ?!Mungkin Anda mendapatkan rumah di surga dengan izin Allah hanya dengan :
- Beramal satu amalan yang hanya menghabiskan 30 menit per hari.
- Beramal menghabiskan 20 menit saja per hari!!
- Beramal menghabiskan 15 menit saja!!
- Bberamal menghabiskan 3 menit saja!!
- Beramal menghabiskan 15 detik saja!!
- Beramal menghabiskan 3 detik saja!!
:::::> 1. Iman kepada Allah
Karena siapa yang hidup dalam keadaan
beriman dan meninggal dalam keadaan iman kepada Allah maka mendapatkan
kemah di Surga dengan izin Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam pernah bersabda:((إِنَّ لِلْمُؤْمِنِ فِى الْجَنَّةِ لَخَيْمَةً مِنْ لُؤْلُؤَةٍ وَاحِدَةٍ مُجَوَّفَةٍ طُولُهَا سِتُّونَ مِيلاً لِلْمُؤْمِنِ فِيهَا أَهْلُونَ يَطُوفُ عَلَيْهِمُ الْمُؤْمِنُ فَلاَ يَرَى بَعْضُهُمْ بَعْضًا))“Sesungguhnya seorang mukmin mendapatkan kemah di surga dari satu mutiara yang berongga, panjangnya 60 mil.Seorang mukmin juga memiliki para istri di surga yang seorang mukmin keliling menggilirnya.Sebagian mereka tidak melihat sebagian lainnya.”
(HR Muslim).
:::::> 2. Iman kepada Allah dan amal shalih
Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya 3:714:{وَمَا أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُم بِالَّتِي تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَى إِلَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا فَأُوْلَئِكَ لَهُمْ جَزَاء الضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا وَهُمْ فِي الْغُرُفَاتِ آمِنُونَ}“Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikit pun;Tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka Itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di kamar-kamar (dalam surga).”
(QS. Saba’: 37)
أي في منازل الجنة العالية آمنون من كل بأسٍ وخوف وآذى ومن كل شر يُحذر منه
Maksudnya adalah rumah-rumah surga yang tinggi dalam keadaan aman dari semua kekerasan, ketakutan, dan ganguan serta seluruh keburukan yang tidak disukai.
:::::> 3. Iman kepada Allah dan RasulNya serta berjihad di Jalan Allah
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:Ibnu katsir menjelaskan dalam tafsirnya 4:464 :{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنجِيكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ (10) تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَتُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنفُسِكُمْ ذَلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ (11) يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ}[الصف (10-12“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu.Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai;Dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar.”
(QS. Ash-Shaf :10-12).
أي إن فعلتم ما أمرتكم به ودللتكم عليه غفرت لكم الزلات، وأدخلتكم الجنات والمساكن الطيبات والدرجات العاليات.
“Maksudnya apabila kalian lakukan yang telah Aku perintahkan kepada kalian dan telah Aku tunjukkan, maka Aku akan mengampuni semua kesalahan kalian dan Aku masukkan kedalam Surga dan berikan tempat tinggal yang baik dan derajat yang tinggi.
:::::> 4. Iman kepada Allah dan membenarkan para Rasul.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam pernah bersabda:إنَّ أهْلَ الجَنَّةِ لَيَتَرَاءوْنَ أَهْلَ الغُرَفِ مِن فَوْقِهِمْ كَمَا تَرَاءوْنَ الكَوْكَبَ الدُّرِّيَّ الغَابِرَ فِي الأُفُق مِنَ المَشْرِقِ أو
المَغْرِبِ لِتَفَاضُلِ مَا بَيْنَهُمْ )) قالُوا : يا رسول الله ؛ تِلْكَ مَنَازِلُ الأنبياء لاَ يَبْلُغُها غَيْرُهُمْ قال : (( بَلَى والَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ ، رِجَالٌ آمَنُوا بِاللهِ وَصَدَّقُوا المُرْسَلِينَ )) . متفق عليه .“Sesungguhnya penduduk surga melihat-lihat pemilik kamar-kamar di atas mereka sebagaimana melihat bintang-bintang gemerlapan di langit dari timur atau barat karena perbedaan tingkat diantara mereka.Mereka bertanya: Wahai Rasulullah ! itu rumah-rumah para Nabi yang tidak akan bisa mencapainya selain mereka? Nabi menjawab: Tidak, demi Allah yang jiwaku ditanganNya (dapat dicapai) oleh orang-orang yang beriman kepada Allah dan membenarkan para Rasul.”
(Muttafaqun ‘alaihi).
:::::> 5. Takwa kepada Allah
Seperti dijelaskan dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala:Ibnu Katsir berkata dalam tafsirnya 4:64:{لَكِنِ الَّذِينَ اتَّقَوْا رَبَّهُمْ لَهُمْ غُرَفٌ مِّن فَوْقِهَا غُرَفٌ مَّبْنِيَّةٌ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ وَعْدَ اللَّهِ لَا يُخْلِفُ اللَّهُ الْمِيعَادَ}“Tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya mereka mendapat tempat-tempat yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang Tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Allah telah berjanji dengan sebenar-benarnya. Allah tidak akan memungkiri janji-Nya.”
(QS az-Zumar : 20)
أي مساكن عالية طباق بعضها فوق بعض
Maksudnya rumah yang tinggi bertingkat.
:::::> 6. Meminta terus menerus dengan ikhlas Agar dikaruniai Allah mati syahid.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan dalam sabdanya:Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menjelaskan dalam Syarah Riyadh ash-Shalihin, 1:285:((مَنْ سَأَلَ الله تَعَالَى الشَّهَادَةَ بِصِدْقٍ بَلَّغَهُ مَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَإِنْ مَاتَ عَلَى فِرَاشِهِ))“Siapa yang meminta kepada Allah mati syahid dengan jujur, niscaya Allah akan menyampaikannya ke tingkat (tempat tinggal) para syuhadak kendati ia mati di atas kasurnya.”
(HR. Muslim)
Bagaimana kita tidak mau memanfaatkan pahala besar ini yang hanya butuh sekitar 5 detik saja!فإذا سأل الإنسان ربه وقال : اللهم إني أسألك الشهادة في سبيلك – ولا تكون الشهادة إلا بالقتال لتكون كلمة الله هي العليا – فإن الله تعالى إذا علم منه صدق القول والنية أنزله منازل الشهداء وإن مات في فراشه“Apabila seorang meminta kepada Allah dan berkata: Wahai Allah! Sesungguhnya aku memohon kepada Engkau mati syahid dijalan-Mu, -mati syahid tidak ada kecuali dengan perang untuk meninggikan kalimat Allah- maka Allah apabila mengetahui darinya kejujuran ucapan dan niat maka Allah akan tempatkan di rumah-rumah Syuhada’ walaupun meninggal diatas tempat tidur.”
:::::> 7. Membangun masjid lillah Walaupun hanya sebesar lubang tempat bertelurnya burung.
Bagaimana tidak?Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam pernah bersabda:
Makna (مفحص قطاة) artinya lubang yang dipakai burung menaruh telurnya. Dan (قطاة) adalah sejenis merpati liar.مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ)) [صحيح الجامع : 6128“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.”
(HR. Ibnu Majah, Al-Baihaqi, al-bazzar dan ibnu Hibban dalam shahihnya dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6128)
Al-Haafizh ibnu Hajar berkata dalam al-Fath, 1:679:
Bahkan pahala tersebut berlaku pada orang yang bersedekah walaupun hanya satu bata saja atau senilainya untuk pembangunan masjid.((من بني مسجداً)) التنكير فيه للشيوع. فيدخل فيه الكبير والصغير“(Siapa yang membangun masjid) bersifat nakirah untuk menyeluruh pada jenisnya, sehingga masuk yang besar dan yang kecil.
:::::> 8. Ke masjid waktu subuh Dan malam hari untuk shalat jamaah dan kegiatan ibadah lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:Al-Haafizh ibnu Hajar dalam Fathul Bari, 2:183, menyatakan:((مَنْ غَدَا إِلَى المَسْجِد أَوْ رَاحَ ، أَعَدَّ اللهُ لَهُ في الجَنَّةِ نُزُلاً كُلَّمَا غَدَا أَوْ رَاحَ)). متفق عليه“Siapa yang ke masjid waktu subuh atau malam hari, maka Allah menyiapkan baginya tempat tinggal di surga setiap kali ia berangkat.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Syarah Riyadhush Shalihin, 3:202 menyatakan:(نُزُلاً) dengan di-dhommah-kan huruf nun dan zainya berarti tempat yang disiapkan untuk istirahat dan dengan disukunkan huruf zai-nya berarti semua yang disiapkan untuk yang baru datang berupa penyambutan tamu dan sejenisnya.
((وظاهر الحديث أن من غدا إلى المسجد أو راح، سواءً غدا للصلاة أو لطلب علم أو لغير ذلك من مقاصد الخير أن الله يكتب له في الجنة نزلاً((Makna tekstual dari hadis ini menunjukkan bahwa orang yang pergi ke masjid pagi-pagi atau sore hari, baik berangkat pagi-pagi untuk shalat atau menuntut ilmu atau selainnya dari kebaikan, maka Allah akan menetapkan untuknya tempat tinggal di surga.
:::::> 9. Menyambung barisan dalam shalat Dengan menutup sela-sela antara dia dengan sebelahnya.
Gimana tidak mau? ..... Hanya cukup 3 detik saja!Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:مَنْ سَدَّ فُرْجَةًّ بَنَي اللهُ لَهُ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِ وَرَفَعَهُ بِهَا دَرَجَةً . الصحيحة : 1892“Siapa yang menutup sela-sela barisan dalam shalat, maka Allah bangunkan rumah di surga dan angkat derajatnya.”
(HR al-Muhaamili dalam amaalinya dan dishahihkan al-Albani dalm Silsilah ash-Shahihah no. 1892).
:::::> 10. Shalat sunah rawatib sebanyak 12 rakaat setiap hari.
Yakni,- 4 rakaat sebelum shalat zuhur dan dua rakaat setelahnya,
- 2 rakaat setelah shalat maghrib,
- 2 rakaat setelah shalat isya dan dua rakaat sebelum shalat subuh.
Juga Imam Muslim meriwayatkan dari an-Nu’maan bin Salim dari Amru bin Aus beliau berkata:((مَنْ ثَابَرَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً من السُنة بَنَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ)). [صحيح الجامع : 6183]“Siapa yang selalu shalat 12 rakaat setiap hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga.Yakni 4 rakaat sebelum shalat zuhur dan 2 rakaat setelahnya, 2 rakaat setelah shalat maghrib, 2 rakaat setelah shalat isya dan 2 rakaat sebelum shalat subuh.”
(HR an-nasaa’i dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 6183)
Ambasah berkata: Aku mendengar Ummu Habibah berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Telah menceritakan kepadaku Ambasah bin Abi Sufyaan dalam masa sakit yang membawanya pada kematian satu hadis yg dibanggakannya.”
((مَنْ صَلَّى اثْنَتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِى يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ بُنِىَ لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِى الْجَنَّةِ)) )مسلم(Bagaimana mungkin seorang tidak menginginkan pahala ketaatan ini. Ketaatan yang hanya menghabiskan kurang lebih 30 menit.
“Siapa yang shalat 12 rakaat setiap hari dan malam, maka dibangunkan baginya rumah di surga”
قَالَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
وَقَالَ عَنْبَسَةُ فَمَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ أُمِّ حَبِيبَةَ.
وَقَالَ عَمْرُو بْنُ أَوْسٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَنْبَسَةَ.
وَقَالَ النُّعْمَانُ بْنُ سَالِمٍ مَا تَرَكْتُهُنَّ مُنْذُ سَمِعْتُهُنَّ مِنْ عَمْرِو بْنِ أَوْسٍ
Ummu Habibah berkata: “Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Rasulullah.”Ambasah berkata: “Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Ummu habibah.”Amru bin Aus berkata: “Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Ambasah.”An-Nu’maan bin Saalim berkata: “Tidaklah aku meninggalkannya sejak aku mendengarkannya dari Amru bin Aus.”
:::::> 11. Shalat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelum zuhur
Seperti yang diriwayatkan Al-bani dan kumpulan hadist-hadis shahih, Rasul shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda :((مَنْ صَلَّى الضُّحَى أَرْبَعاً وَقَبْلَ الأُوْلَى أَرْبَعاً بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ)) [الصحيحة : 2349]“Siapa yang shalat dhuha empat rakaat dan empat rakaat sebelum shalat pertama (shalat zuhur), maka dibangunkan baginya rumah di surga.”
(HR ath-Thabrani dalam al-Ausath dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahaadits Shahihah no. 2349)
Syaikh al-Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan shalat pertama adalah shalat zuhur.
Bagaimana mungkin seorang meninggalkannya padahal hanya butuh 20 menit saja.:::::> 12. Meperbanyak membaca surat Al-Ikhlas, minimal 10 kali setiap hari.
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:Bagaimana seorang meninggalkan pahala besar ini, padahal hanya butuh 3 menit saja!مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْرًا فِي الْجَنَّةِ فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِذَنْ أَسْتَكْثِرَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُ أَكْثَرُ وَأَطْيَبُ [الصحيحة : 2/137]\“Siapa yang membaca qulhuwa allahu ahad sampai selesai sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan baginya istana di surga.”Umar bertanya: “Kalau begitu kita memperbanyak istana wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Allah lebih banyak dan lebih baik.”
(HR. Ahmad dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Shahihah no. 589 juz 2:137).
:::::> 13. Bicara yang baik
:::::> 14. Memberi makan pada fakir miskin
:::::> 15. Rajin berpuasa
:::::> 16. Shalat malam (tahajjud).
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ“Sesungguhnya di surga itu ada kamar-kamar yang dapat dilihat luarnya dari dalamnya, dan dalamnya dari luarnya.”Maka seorang Badwi berkata: “Untuk siapa itu wahai Rasulullah?”Beliau berkata: “Untuk orang yang baik perkataannya, memberikan makan pada orang lain, terus menerus berpuasa (puasa Daud) dan shalat di malam hari sedangkan manusia sedang tidur nyenyak.”
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1984)
:::::> 17. Meninggalkan perdebatan kendati mengandung unsur kebenaran
:::::> 18. Menjauhi berbohong
:::::> 19. Selalu berakhlak baik.
(( أنا زعيمٌ ببيت في ربض الجنة لمن ترك المراء وإن كان محقاً وبيتٍ في وسط الجنة لمن ترك الكذب وإن كان مازحاً وبيت في أعلى الجنة لمن حسن خلقه)). [صحيح أبي داود : 4015]“Saya menjamin sebuah rumah di surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan kendati dia benar, rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kebohongan kendati hanya bercanda, dan rumah di lantai atas surga bagi orang yang memperbaiki akhlaknya (sampai menjadi akhlak hasanah).”
(HR. Abu Daud dishahihkan al-Albani dalam shahih sunan Abi dawud no. 4015)
:::::> 20. Sabar atas kematian anaknya.
Sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:((إِذَا مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلَائِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ فَيَقُولُونَ نَعَمْ فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِي فَيَقُولُونَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ فَيَقُولُ اللَّهُ ابْنُوا لِعَبْدِي بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ )) [الصحيحة : 1408]“Apabila wafat anak seorang hamba (manusia), maka Allah berkata pada malaikat-Nya: Kalian telah mengambil nyawa anak hamba-Ku?Mereka menjawab : “Benar.”Allah berfirman lagi: “Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?”Maka malaikatpun menjawab: “Benar.”Lalu Allah berkata: “Apa yang dikatakan hamba-Ku itu?”Mereka menjawab: “Dia memuji-Mu dan mengucapkan: ‘Innalillahi wa inna ialihi raji’un’.”Maka Allah berfirman: “Bangunkan bagi hamba-Ku itu rumah di surga dan beri nama rumah itu dengan “Baitul Hamdi (Rumah Pujian).”
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalam Silsilah Ahadis Shahihah, no. 1408)
:::::> 21 dan 22. Mengunjungi orang sakit atau saudara seiman
Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:((مَنْ عَادَ مَرِيضاً أَوْ زَارَ أخاً لَهُ في الله ، نَادَاهُ مُنَادٍ : بِأنْ طِبْتَ ، وَطَابَ مَمْشَاكَ ، وَتَبَوَّأتَ مِنَ الجَنَّةِ مَنْزِلاً)). [صحيح الترمذي : 1633]Sungguh agung pahala amalan yang hanya menghabiskan kurang lebih seperempat jam saja.
“Siapa yang mengunjungi orang sakit atau saudaranya seiman (seagama Islam), maka ia diseru oleh orang (malaikat): ‘Engkau adalah orang baik dan baik pula perjalananmu dan Allah telah menyiapkan bagimu rumah di surga’.”
(HR. At-Tirmizi dan dishahihkan al-Albani dalan Shahih Sunan at-Tirmidzi no. 1633)
:::::> 23. Membaca doa masuk pasar.
Seperti dijelaskan dalam sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam:مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ وَبُنِيَ لَهُ بَيْتاً فِي الْجَنَّةِSiapa yang masuk pasar berdoa dengan doa:
Inipun tidak membutuhkan lebih dari 15 detik!لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ“Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir”“Maka Allah akan tetapkan sejuta kebaikan dan menghapus darinya sejuta dosa dan mengangkat sejuta derajat serta dibangunkan baginya rumah di surga.”
(HR at-Tirmidzi dan ibnu Majah dan dishahihkan al-Albani dalam Shahih al-Jaami’ no. 11176)
Sekarang percayakah Anda?
Anda membangun rumah di surga hanya dalam waktu:- 30 menit dengan melaksanakan 12 rakaat sunah rawatib perhari.
- 20 menit dengan melaksanakan 8 rakaat (4 rakaat dhuha dan 4 rakaat sebelum zuhur).
- 15 menit dengan menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudara karena Allah.
- 3 menit dengan membaca surat al-Ikhlash 10 kali.
- 15 detik dengan berdoa ketika masuk pasar.
- 5 detik dengan memohon kepada Allah mati syahid.
- 3 detik dengan merapatkan barisan shalat dan menutupi sela-sela antara kamu dengan sebelahmu.
الجنة بناؤها لبنة من فضة و لبنة من ذهب و ملاطها المسك الأذفر و حصباؤها اللؤلؤ و الياقوت و تربتها الزعفران من يدخلها ينعم لا يبأس و يخلد لا يموت لا تبلى ثيابهم و لا يفنى شبابهم“Bangunan di surga batu batanya dari perak dan dari emas. Tanah lapisannya dari minyak kesturi terbaik dan lantainya dari mutiara dan batu yaqut, tanahnya adalah za’faran.Siapa yang memasukinya akan mendapatkan kenikmatan yang tidak putus dan kekal yang tidak ada kematian, pakaian mereka tidak rusak dan usia mudanya tidak hilang.”
(HR Ahmad dan at-Tirmidzi dari Abu Hurairoh dan Syaikh al-Albani menshahihkannya dalam Shahih al-Jaami’ no. 3116)
Mari beramal untuk membangun RUMAH di surga!
Sebarkan Artikel ini…
Sumber : PengusahaMuslim.com“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.”
(HR Muslim no. 2674).
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama