بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ
SEKILAS TENTANG SITUASI SURGA
.
Surga dalam bahasa Arab disebut (جَنَّةٌ ) “Jannatun” yang artinya: Taman yang di dalamnya terdapat pemandangan yang indah dan pepohonan yang rindang.
Surga dinamakan (جَنَّةٌ ) “Jannatun” karena di dalam surga terdapat pemandangan yang sangat indah dipandang dan juga terdapat pepohonan yang rindang.
Surga berada di tempat yang tinggi yaitu berada di langit yang ketujuh yang bernama “Sidrotul Muntaha”. Allah berfirman:“(Yaitu) di Sidrotul Muntaha, di dekatnya terdapat surga tempat kembali” (QS. An Najm :14-15)
Namun sebaliknya nereka berada di tempat yang paling rendah, yaitu di bagian bumi yang paling bawah. Allah berfirman:
“Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)” (QS. At Tiin :5)
Luasnya Surga
Surga sangat luas seperti luasnya langit dan bumi. Allah berfirman:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imron :133)
“Demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sesungguhnya jarak antara dua sisi pintu dari pntu-pintu surga seperti jarak antara Makkah dan Hajar (Kota dekat Dammam dan Ahsa’)“
(HR. Bukhori & Muslim)
Keindahan Surga
Keindahan surga sangat luar biasa sehingga tidak bisa dijangkau dengan angan-angan manusia. Allah berfirman:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Allah Azza Wa Jalla berfirman:“Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam keni’matan) yang menyejukkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan” (QS. As Sajdah :17)
“ِAku persiapkan bagi hamba-hamba-Ku yang sholih keni’matan (disurga) yang tidak pernah terlihat oleh mata, tidak pula terdengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dihati manusia”
(HR Bukhori :3244, Muslim :2824)
Tanah, kerikil, batu bata di Surga
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Batu bata (di surga) dari emas dan batu bata dari perak, lumpur (untuk mengecat) dindingnya terbuat dari minyak kesturi, kerikilnya terbuat dari mutiara dan intan, tanahnya terbuat dari minyak za’faron” (HR. Ahmad)
Rumah dan Istana di Surga
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Aku masuk surga, tiba-tiba aku melihat istana yang terbuat dari emas” (HR. Tirmidzi)
“Barangsiapa membaca Qul Huwallahu Ahad (Surat Al Ikhlash) dan menghatamkannya sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan baginya istana di surga.Umar berkata: Kalau begitu istana kita banyak Ya Rosulallah. Beliau bersabda: Apa-apa yang disisi Allah lebih banyak dan lebih baik” (HR. Ahmad :4/103)
Taman dan Pepohonan di Surga
Allah berfirman:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas” (QS. Al Waqi’ah :27-30)
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Sesungguhnya di dalam surga terdapat pohon, apabila seseorang yang berkendaraan lewat dibawah naungannya selama seratus tahun, ia tidak dapat menempuhnya” (HR. Bukhori & Muslim)
“Tidak ada pohon di surga melainkan tangkainya terbuat dari emas” (QS. HR. Tirmidzi :2525)
Buah-buahan di Surga
Allah berfirman:Ibnu Abbas rodhiyallahu anhuma berkata:“Dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya” (QS. Al Waqi’ah :32-33)“Buah-buahannya dekat” (QS. Al Haqqoh :23)
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Apabila penghuni surga ingin mengambil buah-buahan surga, maka buah tersebut turun mendekat sehingga diapun mengambil apa saja yang ia suka.” Baro’ bin Azib rodhiyallahu anhuma berkata: “Mereka memetik buah dengan tidur” (Hadil Arwah karya Ibnul Qoyyim :230-231)
“Sesungguhnya pernah dinampakkan surga kepadaku, akupun melihat keindahan dan keelokan di dalamnya, lalu aku mengulur kan tanganku untuk memetik setangkai buah anggur agar aku dapat membawanya ke hadapan kalian,namun ada sesuatu yang menghalangiku darinya, kalau seandainya aku dapat membawanya kepada kalian niscaya buah tersebut cukup dimakan semua yang ada di antara langit dan bumi, serta tidak kurang” (HR. Ahmad :352-353)
Sungai-sungai di Surga
Allah Ta’ala berfirman:Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata:“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, di dalamnya terdapat sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khomr yang lezat bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring, dan mereka mendapatkan di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka” (QS. Muhammad :15)
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Sungai-sungai tersebut mengalir di bawah kamar-kamar mereka, istana-istana mereka dan kebun-kebun mereka” (Hadil Arwah :236)
“Al Kautsar adalah sungai di surga kedua tepinya tebuat dari emas, alirannya diatas mutiara dan permata Yaqut, tanahnya lebih harum dari minyak kesturi, airnya lebih manis daripada madu dan lebih putih dari pada salju” (HR. Tirmidzi :3361)
Makanan dan Minuman Surga
Allah berfirman:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa mengalir sungai-sungai di dalamnya, buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula)” (QS. Ar Ro’d :35)“Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini” (QS Ath Thuur :22)
“Penghuni surga makan dan minum namun tidak mengeluarkan ingus dan tidak mengeluarkan kotoran besar dan tidak pula kencing, makanan mereka menjadi sendawa (dan keringat) baunya seperti bau minyak kesturi” (HR. Muslim :2835)
Baju Penghuni Surga
Allah berfirman:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman, di dalam taman-taman dan mata air-mata air, mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan” (HR. Ad Dukhon :51-53)“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholih, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalnya dengan baik.Mereka itu memperoleh surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya, dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar diatas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya dan tempat istirahat yang indah” (QS. Al Kahfi :30-31)
“Siapa yang memakai sutera di dunia, maka dia tidak memakainya di akhirat” (HR. Bukhori :5832, Muslim :2073)
Istri-istri (Bidadari) di Surga
Bidadari istri-istri penghuni Surga
sangat cantik dan jelita ibarat bulan purnama, wajah mereka indah
mempesona, mereka suci dan tidak pernah di sentuh oleh jin ataupun
manusia, Allah berfirman:
Ibnu Mas’ud dan Ibnu Abbas rodhiyallahu anhuma berkata:“Dan untuk mereka ada istri istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya” (QS. Al Baqarah :25)
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“(Istri-istri surga) mereka tidak haid, tidak mengeluarkan berhadats (kencing dan buang kotoran besar) dan tidak pula mengeluarkan ingus”Mujahid rohimahullah berkata: “Mereka tidak kencing dan tidak mengeluarkan kotoran besar, tidak mengeluarkan madhi dan mani, tidak haid, tidak meludah, tidak mengeluarkan ingus dan tidak pula melahirkan” (Hadil Arwah :284)
“Kalau seandainya wanita surga melongok ke bumi, niscaya antara langit dan bumi penuh dengan bau harum dan bersinar”
(HR. Ahmad :3/264)
Orang-orang yang beriman di dalam surga bersenang-senang dengan istri-istri mereka, Allah berfirman:
Abdullah bin Mas’ud dan Abdullah bin Abbas rodhiyallahu anhuma berkata:“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan, mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan” (QS. Yasin:55-56)
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Mereka sibuk memecahkan keperawanan bidadari”Muqotil berkata: “Mereka sibuk memecahkan keperawanan bidadari sampai lupa dengan penghuni neraka, sehingga mereka tidak ingat dan tidak memperhatikan mereka (penghuni neraka)“
(Hadil Arwah :310)
“Penghuni surga di beri kekuatan seratus orang”
(HR. Tirmidzi :2536)
Penghuni Surga Dikumpulkan Bersama Keluarga Mereka
Setiap pertemuan pasti ada perpisahan dan
setiap perkumpulan pasti ada permasalahan. Akan tetapi pertemuan dan
perkumpulan di surga tiada lagi perpisahan dan tiada pula permasalahan.
Wahai alangkah indahnya pertemuan dan
perkumpulan itu, yaitu di saat Allah Ta’ala menyatukan orang-orang yang
beriman pada hari kiamat dengan keluarganya. Allah berfirman:
“Dan orang-orang yang beriman dan anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada sedikitpun mengurangi pahala amal mereka” (QS. Ath Thur :21)
Penghuni Surga di Antara Mereka Saling
Mengingat Amalan yang Mereka Kerjakan di Dunia
Allah Ta’ala berfirman:“Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling bertanya.Mereka berkata: “Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diadzab).Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dialah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Mulia” (QS. Ath Thuur :28)
Penghuni Surga Melihat Wajah Allah di Surga
Melihat Wajah Allah di surga adalah keni’matan yang paling besar. Allah Ta’ala berfirman:Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahan (melihat Wajah Allah). Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah penghuni surga, mereka kekal di dalamnya” (QS. Yunus :26)“Wajah-wajah (orang mu’min) pada hari itu berseri-seri. Kepada Tuhannya mereka melihat” (QS. Al Qiyamah :20-21)
“Apabila penghuni surga telah masuk ke dalam surga, Allah Azza Wa Jalla berfirman (kepada mereka): Apakah kalian menginginkan tambahan?Mereka berkata: Bukankah Engkau telah membuat putih wajah kami? Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka?Kemudian Allah menyingkap tabir, maka mereka tidak mendapat keni’matan yang lebih mereka cintai dari melihat Wajah Tuhan mereka Azza Wa Jalla” (HR. Muslim :181)
Kematian Disembelih di Antara Surga dan Nereka
Rosulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:“Di datangkan kematian seakan-akan ia adalah seekor domba, lalu di berhentikan di antara surga dan neraka, dikatakan kepada penghuni surga: Wahai penghuni surga tahukah kalian ini?Merekapun berkumpul, melihat dan berkata: Ya ini adalah kematian.Kemudian dikatakan kepada penghuni neraka: Wahai penghuni neraka tahukah kalian ini?Merekapun berkumpul, melihat dan berkata: Ya ini adalah kematian. Kemudian diperintahkan kepada kematian lalu iapun disembelih.Kemudian dikatakan: Wahai penghuni surga kekal dan tidak ada lagi kematian, wahai penghuni neraka kekal dan tidak ada lagi kematian” (Muttafaqun Alaih)
Wahai Saudaraku!
Ingatlah kebahagiaan dunia hanyalah
sementara, sedangkan kebahagiaan akhirat kekal selama-lamanya.
Orang-orang yang cerdik mereka menyiapkan masa depannya yang abadi,
adapun orang-orang yang dungu mereka silau dan tertipu dengan
gemerlapnya keni’matan duniawi.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama