Adab-Adab Berdoa


Arti Doa / Do’a

Doa adalah memohon atau meminta suatu yang bersifat baik kepada Allah SWT seperti meminta keselamatan hidup, rizki yang halal dan keteguhan iman. Sebaiknya kita berdoa kepada Allah SWT setiap saat karena akan selalu didengar olehNya.


Tujuan Berdo’a / Berdoa

  • Memohon hidup selalu dalam bimbingan Allah SWT
  • Agar selamat dunia akhirat
  • Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT
  • Meminta perlindungan Allah SWT dari Setan yang terkutuk


Waktu-waktu yang tepat / mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT

  • Ketika membaca AlQuran
  • Setelah Solat wajib
  • Pada saat tengah malam setelah sholat tahajud
  • Saat melaksanakan ibadah haji
  • Saat berpuasa wajib dan sunah

Beberapa perkara yang menjadi adab dalam berdoa

  • Merendahkan suara ketika berdoa, tidak di dalam hati tapi juga tidak menjaharkannya. Karena hal itu bisa membantu dia untuk khusyu’ dan sekaligus menunjukkan ketundukan dan kerendahan dia di hadapan Allah Ta’ala.
  • Tadharru’ (merendah) kepada Allah ketika berdoa kepada-Nya.Ad-Dhara’ah (asal kata tadharru’, pent.) bermakna menghinakan diri, tunduk, dan mengharap.
  • Menggunakan kalimat-kalimat yang jami’ dalam berdoa, yakni yang lafazhnya ringkas akan tetapi makna yang terkandung di dalamnya sangat dalam lagi sangat luas.
  • Tidak mendoakan kejelekan untuk diri, keluarga, dan harta benda, karena mungkin saja Allah Ta’ala akan mengabulkannya.
  • Memastikan permintaannya dan tidak mengembalikannya kepada masyi`ah (kehendak) Allah, karena hal itu menunjukkan kurang perhatiannya dia kepada doanya dan dia tidak terlalu berharap kalau Allah akan mengabulkan doanya.
  • Betul-betul meminta (arab: al-ilhah) kepada Allah ketika berdoa.Al-Ilhah maknanya mendatangi sesuatu dan komitmen berada di atasnya.

Berikut beberapa adab lainnya

yang tidak tersebut dalam semua dalil di atas:
  • Memulai dengan memuji Allah lalu bershalawat kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, dan juga menutup doanya dengan ini.
  • Senantiasa berdoa kepada Allah baik dalam keadaan lapang maupun dalam kesulitan.
  • Bertawassul kepada Allah Ta’ala dengan salah satu atau semua jenis-jenis tawassul yang disyariatkan, yaitu: Tawassul dengan menggunakan nama-nama dan sifat-sifat Allah, tawassul dengan amalan saleh, dan tawassul dengan perantaraan doa orang saleh yang masih hidup. Dan bukan di sini tempatnya membahas tentang tawassul.
  • Tidak memaksakan diri dalam memperindah lafazh (sajak) doa (arab: as-saja’).
  •  Mengulangi doa sebanyak tiga kali.
  • Menghadap ke arah kiblat.
  • Mengangkat kedua tangan ketika berdoa.
  • Berwudhu sebelum berdoa, jika memungkinkan.
  • Menangis ketika berdoa karena takut kepada Allah Ta’ala.
  • Jika dia mendoakan orang lain maka hendaknya dia mulai dengan mendoakan dirinya sendiri.
  • Dan tentu saja dia tidak meminta kecuali hanya kepada Allah semata.


SEMOGA DO’A SAHABAT TERKABUL OLEH ALLAH SWT


Sumber : Adab-adab Ber-Do’a

SEMOGA BERMANFA’AT

Share on Google Plus

About Admin

Khazanahislamku.blogspot.com adalah situs yang menyebarkan pengetahuan dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta pengikutnya.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment


Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com

Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama