“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala (atas) mereka (dengan) tanpa batas” (Q.S.Az Zumar Ayat 10).
Saudaraku …
Firman Allah di atas, memberikan pengertian yang amat dalam tentang
hakikat Pahala atau Ganjaran Allah swt. Allah akan memberikan pahala
kepada orang yang mampu bersikap Sabar dalam menghadapi berbagai
lika-liku kehidupan. Allah tidak lagi membalas kebajikan yang manusia
kerjakan dengan hitungan: sepuluh kali – amtsaaluhum atau tujuh
puluh kali atau tujuh ratus kali lipatan. Tetapi Allah tegaskan bahwa
bila manusia bersabar, maka Allah memberikan pahala buat mereka dengan –
bighairi hisaab – alias tanpa batas. Subhaanallaah.
Saudaraku,
Pahala di sisi Allah tak berhingga – it was again and again – Pahala
itu terus menerus mengalir ke dalam Hati manusia yang berbuat kebajikan.
Sikapnya santun, Bicaranya Hikmah, Tutur Katanya menyejukkan,
Fikirannya jernih dan luas Dadanya Luas, seluas lautan, karena dadanya
mampu menerima Ilmu Allah, itulah hakikat pahala yang Allah karuniakan
kepada manusia yang sabar. Dengan Pahala sabar, orang lain bisa dibuat
iri, mereka ingin membeli dengan harga berapa saja, asal Pahala
kesabaran itu jatuh ketangannya. Namun sayang seribu saying, Allah tidak
menganugerahkan Pahala yang berlimpah ruah itu kepada orang yang tidak
Sabar.
Saudaraku,
Terhadap Anak – Istri bahkan mungkin Cucu kita, kita haruslah Sabar.
Contohlah bagaimana tatkala Rasulullah saw menggendong cucu kembarnyanya
Hasan dan Husein – putra dari Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah. Saat
digendong Rasul mereka berhadas kecil maaf ngompol, saati itu Fatimah
gelisah, karena hadas kecil Hasan dan Husein mengotori pakaian Rasul
namun demikian Rasul tetap menggendongnya. Apa kata Rasul ? Wahai
Fatimah, biarkan Hasan dan Husein ini melaksanakan hajatnya, setelah
selesai baru aku turunkan. Subhaanallaah. Betapa Sabar Rasulullah saw.
Saudaraku,
Janganlah pernah bermimpi bahwa Sabar itu ada batasnya, tetapi sabar
yang benar adalah ia tiada berbatas (kecuali diperangi). Orang Sabar
senantiasa didampingi Allah melalui tentara-tentaranya, melalui
Malaikatnya, ia terlindungi dari perbuatan tercela dan
menjerumuskannya.Orang Sabar senantiasa bekerja dengan sungguh-sungguh
untuk mencari Wajah Allah swt tanpa pernah berkeluh kesah, semangatnya
senantias membara karena ia haus akan cinta dan kasihNya. Semoga kita
menjadikan Sabar sebagai bekal kita dalam mengarungi Mahligai Rumah
Tangga kita, sebagai bekal kita mendidik Anak dan Istri dan Saudara
kita, sebagai bekal menghadapi masyarakat kita dan tentunya sebagai
bekal kita untuk menghadap Allah swt di Yaumil Akhir. Insya Allah
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama