Dzat yang maha penyayang terhadap hambaNya yang beriman besok di hari
kiamat. Jadi kepenyayanganNya ini dikhususkan kepada semua hambaNya yang
taat sewaktu berada di hari kiamat nanti.
DIA lah sumber kasih sayang yang tidak terbatas yang
memberikan pahala abadi kepada orang orang yang menggunakan rahmat dan
karunia NYA bagi kebaikan. Hal ini disebutkan dalam al Qur'an (33;43) "
Dan DIA Maha Penyayang [hanya] kepada orang orang yang beriman "
Al
Rahim menunjukkan kasih sayang kepada orang orang yang mempunyai
pilihan, dan menggunakannya sesuai kehendak dan keridaan Allah. Ketika
Allah berfirman, " Telah Aku ciptakan segalanya untuk kamu " hal itu
merupakan ungkapan sifat rahmaniyyah NYA. Ketika mendapatkan rahmat ini
tersembunyi di dalam segala sesuatu, termasuk diri kita sendiri dan
menggunakannya sesuai dengan yang dikehendaki NYA, maka kepada kita akan
diberikan pahala keselamatan yang abadi.
Hadirah
Mujahid berkata, " Rahman adlaah bagi umat mannusia di dunia dan rahim
adalah bagi umat manusia di akhirat". Para ulama berdoa" Wahai Yang Maha
Penyayang di Dunia dan Maha Pengasih di Akhirat". Rahman adlaah rahmat
terhadap nafs, wujud duniawi, Rahim adalah rahmat terhadap hati, Rahman
memberikan rezeki di dunia ini dan Rahim memberikan keselamatan abadi di
akhirat.
Manifestasi sifat Rahimiyyah pada
kaum beriman muncul sebagai rasa syukur kepada Allah yang memberikan
kita segalanya, dan juga kemampuan untuk bersikap penyayang, memelihara
dan memberi yang juga di anugerahkan NYA kepada kita. Tidak sombong
dalam menjalankan perbuatan baik dan menyadari bahwa Dialah Yang
Menciptakan maupun Memenuhi kebutuhan mereka semua ini mencerminkan
sifat Rahmaniyyah.
Jika engkau menghadapi
kesulitan, tidak bersyukur dan penuh amarah, engkau harus bersabar
karena Allah, karena engkau akan menerima balasanmu disini dan sepuluh
kali lipat pahala di akhirat. Jangan lah engkau amerkan amal baikmu,
khususnya kepada orang orang yang menerima nya. Berterima kasihlah
kepada mereka , jika keadaan mereka tidak demikian, niscaya kasih sayang
dan kedermawananmu tidak dapat di wujudkan.
Sedangkan
orang yang menerima kasih sayang dan perhatian harus berterima kasih
kepada orang yang mengasihi mereka dan mengingat mereka setiap waktu
karena orang yang tidak berterima kasih kepada manusia berarti tidak
berterima kasih kepada Allah. Namun orang yang berbuat baik tidak boleh
dijadikan dewa karena kebaikan mereka, menjadi hamba mereka selain
menjadi hamba Allah, tetapi sebagai alat, karena alat yang dipilih
adalah alat yang baik dan patut dihargai.
Orang
yang merasakan sifat al Rahman dan al Rahim Allah dalam wujud mereka,
dengan mendekatkan diri kepada Pencipta mereka maka dalam hati mereka
tidak ada keraguan dan kesedihan. Mereka tahu bahwa apapun yang terjadi,
Allah, al Rahman al Rahim akan mengasihi, menyelamatkan dan memberi
pahala kepada mereka.
Sebaliknya oang orang
yang mengira bahwa Rahmat dan kasih sayang Allah yang ada pada diri
mereka sebagai sifat sifat mereka sendiri akan menjadi orang yang
sombong dan ragu ragu, Abd AL RAHIM adalah
orang soleh yang selalu merasa takut dan cinta kepada Allah SWT. Hidup
seperti iut adlah perjuangan terus menerus untuk menuju kepada
kesempurnaan yang sesuai dengan ajaran Islam. Inilah orang yang diridhai
Allah, yang dimuliakan dengan manifestasi rahmat Allah, yang
diungkapkannya kepada orang orang yang beriman kepada Allah SWT.
Orang orang yang dengan rasa cinta yang tulus dalam hati mereka membaca ya Rahman ya Rahim setiap selesai shalat wajib akan terpelihara dari kealpaan, kelalaian dan sifat keras kepada dan mendapat kasih sayang dari semua Mahluk. Insya Allah. Wallahu'alam bisshowab.
_____________________________________________________________________________________
QS. Al-Fatihah [1] : 1
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
QS. Al-Fatihah [1] : 3
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. Al-Baqarah [2] : 37
فَتَلَقَّىٰٓ ءَادَمُ مِن رَّبِّهِۦ كَلِمَٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ
ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya,
maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.
QS. Al-Baqarah [2] : 54
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِۦ يَٰقَوْمِ إِنَّكُمْ ظَلَمْتُمْ أَنفُسَكُم
بِٱتِّخَاذِكُمُ ٱلْعِجْلَ فَتُوبُوٓا۟ إِلَىٰ بَارِئِكُمْ فَٱقْتُلُوٓا۟
أَنفُسَكُمْ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ عِندَ بَارِئِكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ ۚ
إِنَّهُۥ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Dan (ingatlah), ketika Musa berkata kepada kaumnya:
"Hai kaumku, sesungguhnya kamu telah menganiaya dirimu sendiri karena kamu
telah menjadikan anak lembu (sembahanmu), maka bertaubatlah kepada Tuhan yang
menjadikan kamu dan bunuhlah dirimu. Hal itu adalah lebih baik bagimu pada sisi
Tuhan yang menjadikan kamu; maka Allah akan menerima taubatmu. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang".
QS. Al-Baqarah [2] : 128
رَبَّنَا وَٱجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِن ذُرِّيَّتِنَآ أُمَّةً
مُّسْلِمَةً لَّكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ
ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk
patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk
patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat
ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
QS. Al-Baqarah [2] : 160
إِلَّا ٱلَّذِينَ تَابُوا۟ وَأَصْلَحُوا۟ وَبَيَّنُوا۟ فَأُو۟لَٰٓئِكَ أَتُوبُ
عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنَا ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan
dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya
dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang.
QS. Al-Baqarah [2] : 163
وَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ ۖ لَّآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ
ٱلرَّحِيمُ
Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
QS. At-Taubah [9] : 104
أَلَمْ يَعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ ٱلتَّوْبَةَ عَنْ
عِبَادِهِۦ وَيَأْخُذُ ٱلصَّدَقَٰتِ وَأَنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima
taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha
Penerima taubat lagi Maha Penyayang?
QS. At-Taubah [9] : 118
وَعَلَى ٱلثَّلَٰثَةِ ٱلَّذِينَ خُلِّفُوا۟ حَتَّىٰٓ إِذَا ضَاقَتْ
عَلَيْهِمُ ٱلْأَرْضُ بِمَا رَحُبَتْ وَضَاقَتْ عَلَيْهِمْ أَنفُسُهُمْ وَظَنُّوٓا۟
أَن لَّا مَلْجَأَ مِنَ ٱللَّهِ إِلَّآ إِلَيْهِ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ
لِيَتُوبُوٓا۟ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلتَّوَّابُ ٱلرَّحِيمُ
Dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan
taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal
bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta
mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah,
melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka
tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang.
QS. Yunus [10] : 107
وَإِن يَمْسَسْكَ ٱللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُۥٓ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن
يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَآدَّ لِفَضْلِهِۦ ۚ يُصِيبُ بِهِۦ مَن يَشَآءُ مِنْ
عِبَادِهِۦ ۚ وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka
tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki
kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan
kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Yusuf [12] : 98
قَالَ سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّىٓ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ
ٱلرَّحِيمُ
Ya'qub berkata: "Aku akan memohonkan ampun bagimu
kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang".
QS. Al-Hijr [15] : 49
۞ نَبِّئْ عِبَادِىٓ أَنِّىٓ أَنَا ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya
Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 9
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 68
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 104
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 122
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 140
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 159
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 175
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu, benar-benar Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 191
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha
Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Ash-Shu`ara' [26] : 217
وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
Dan bertawakkallah kepada (Allah) Yang Maha Perkasa lagi
Maha Penyayang,
QS. An-Naml [27] : 30
إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya
(isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
QS. Al-Qasas [28] : 16
قَالَ رَبِّ إِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَٱغْفِرْ لِى فَغَفَرَ لَهُۥٓ ۚ
إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Musa mendoa: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah
menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah aku". Maka Allah
mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
QS. Ar-Rum [30] : 5
بِنَصْرِ ٱللَّهِ ۚ يَنصُرُ مَن يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.
QS. As-Sajdah [32] : 6
ذَٰلِكَ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Yang demikian itu ialah Tuhan Yang mengetahui yang ghaib
dan yang nyata, Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Saba' [34] : 2
يَعْلَمُ مَا يَلِجُ فِى ٱلْأَرْضِ وَمَا يَخْرُجُ مِنْهَا وَمَا يَنزِلُ
مِنَ ٱلسَّمَآءِ وَمَا يَعْرُجُ فِيهَا ۚ وَهُوَ ٱلرَّحِيمُ ٱلْغَفُورُ
Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang ke
luar daripadanya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan
Dialah Yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun.
QS. Ya-Sin [36] : 5
تَنزِيلَ ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
(sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa
lagi Maha Penyayang,
QS. Az-Zumar [39] : 53
۞ قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا
تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا
ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas
terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
QS. Fussilat [41] : 2
تَنزِيلٌ مِّنَ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Diturunkan dari Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
QS. Ash-Shuraa [42] : 5
تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ
يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِى ٱلْأَرْضِ ۗ أَلَآ
إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena
kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan
memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa
sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.
QS. Ad-Dukhan [44] : 42
إِلَّا مَن رَّحِمَ ٱللَّهُ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Kecuali orang yang diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya
Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
QS. Al-'Ahqaf [46] : 8
أَمْ يَقُولُونَ ٱفْتَرَىٰهُ ۖ قُلْ إِنِ ٱفْتَرَيْتُهُۥ فَلَا تَمْلِكُونَ
لِى مِنَ ٱللَّهِ شَيْـًٔا ۖ هُوَ أَعْلَمُ بِمَا تُفِيضُونَ فِيهِ ۖ كَفَىٰ بِهِۦ
شَهِيدًۢا بَيْنِى وَبَيْنَكُمْ ۖ وَهُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ
Bahkan mereka mengatakan: "Dia (Muhammad) telah
mengada-adakannya (Al Quran)". Katakanlah: "Jika aku
mengada-adakannya, maka kamu tiada mempunyai kuasa sedikitpun mempertahankan
aku dari (azab) Allah itu. Dia lebih mengetahui apa-apa yang kamu percakapkan
tentang Al Quran itu. Cukuplah Dia menjadi saksi antaraku dan antaramu dan
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".
QS. At-Tur [52] : 28
إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلُ نَدْعُوهُ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْبَرُّ ٱلرَّحِيمُ
Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya
Dialah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.
QS. Al-Hashr [59] : 22
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ
وَٱلشَّهَٰدَةِ ۖ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ
Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui
yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama