Kaya Jiwa

« لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ »

Rasulullah saw bersabda: “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya materi, akan tetapi kekayaan ( yang sesungguhnya ) adalah kekayaan jiwa.” (H.R Bukhari Muslim dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu)

 
Hadits yang mulia di atas menjelaskan tentang dua jenis kekayaan, yaitu kekayaan materi dan kekayaan jiwa. Kekayaan materi bukan lah kekayaan yang sebenarnya, artinya tidaklah secara otomatis orang yang kaya secara materi dengan memiliki berbagai asset kekayaan dari rumah tingkat, mobil mewah, villa yang indah dan fasilitas hidup lainnya orang menjadi bahagia dan terhormat di sisi Allah swt. Bahkan bisa jadi hartanya menjadikan dirinya hina ketika ia dapatkannya melalui pintu ilegal, baik korupsi, penipuan ataupun cara haram yang lainnya.
Dalam hidup ini, Allah sering menunjukkan kepada kita tentang orang-orang kaya yang merana. Memiliki asset melimpah namun harus tinggal dipenjara atau harta yang ia miliki justru menjadi sumber konflik di tengah keluarganya. Jiwanya meradang bagai tak punya apa-apa. Kisah orang-orang kaya yang anak-anaknya justru sebagai pecandu narkoba dan jatuh pada jurang dekadensi moral yang menampar muka sang orang tua yang kaya itu, memokohkan bahwa harta bukan lah segala-galanya.
Maka hadits di atas menguatkan bahwa hakekat kekayaan adalah kaya jiwa, karena dengan kekayaan jiwa inilah orang tidak lagi silau dan tergoda dengan dunia. Kalau lah ia menjadi orang kaya, maka ia akan mendistribusikan kekayaan yang dimilikinya di jalan Allah swt dan inilah jalan untuk menggapai ketenangan jiwa dan kekayaan hakiki.

Fiqh Hadits

  1. Hakekat kekayaan dalam Islam adalah kaya jiwa.
  2. Kekayaan harta tanpa diiringi dengan kekayaan jiwa tidak akan mampu melahirkan kebahagiaan yang hakiki.
  3. Setiap muslim wajib memberikan perhatian besar terhadap kekayaan jiwa karena ia merupakan sumber kebahagian.
Share on Google Plus

About Admin

Khazanahislamku.blogspot.com adalah situs yang menyebarkan pengetahuan dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta pengikutnya.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment


Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com

Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama