Ungkapan Kata Sebesar Biji Jarrah

Suatu Ungkapan Kata Sebesar Biji Jarrah Dengan Akibat Yang Merugikan Sebesar Langit dan Bumi Untuk Menghancurkan Iman, Akhlak dan Moral Manusia

Itulah “SEXY”, suatu ungkapan yang amat termahsyur dilidah manusia, yang dengan kata itu telah berakibat bukan hanya perkataan semata, melainkan juga perbuatan manusia. bukanlah aku ahli bahasa, bukan pula seorang ahli yang berkenaan dengan bidangnya, melainkan hendaklah perlu untuk diketahui bahwa kata itu tiadalah beroleh kebaikan pada yang haqnya, dan sekali – kali tiada pula ungkapan itu agar seorang manusia itu beroleh kebaikan dengan dia, melainkan itulah suatu kerugian yang nyata dalam perkataan dan perbuatannya.

Cukup bergeming gerangan perkataan itu ditelinga, merobah tabiat yang benar kejalan yang lebih buruk daripadanya. Ketahuilah olehmu..bahwa ungkapan SEXY itu adalah ungkapan seorang yang kafir kepada kafir yang lain agar kiranya mereka lebih bersuka cita dengan kehidupan mereka.

SEXY, maka hilangkan satu huruf dibelakangnya..!! SEXY – Y = SEX, itulah makna yang terkandung daripadanya. Artinya bahwa SEXY = Segala sesuatu baik dalam bentuk perkataan maupun perbuatan manusia yang mengundang syahwat khusus bagi sesiapapun yang melihat akan dia. Dengan lebih terperinci dapat diartikan bahwa SEXY = segala sesuatu perkataan dan perbuatan yang dapat mengundang SEX.Bukankah ketika si fulanah melangkah dengan berpakaian seoronok yang dengan pakaian yang memperlihatkan lekak lekuk tubuhnya, yang sedemikian itu agar si fulan yang tiada mahram baginya itu berkata “aduhai sexynya”,  dan telah terlahir dari sisi orang – orang kafir pakaian-pakaian yang kerugiannya melebihi kebaikannya sedang tiap-tiap pakaian itu mereka khususkan bagi wanita, agar tampaklah jelas adanya bagi mereka bahwa tubuh si fulanah itu mengundang syahwat bagi orang – orang yang beserta dengan dia.

Yang sedemikian ini bukanlah dalam perkataan saja, melainkan dalam perbuatan jua adanya.

Dalam Perkataan :

Si fulan atau si fulanah mengungkapkan si fulan maupun si fulanah yang lain dengan ungkapan Sexy, karena melihat sesuatu yang mengundang syahwat baginya, “bibirnya sexy”, “bola matanya sexy”, “hidungnya mancung dan sexy”, demikian pula ungkapan itu pada tiap sisi tubuhnya yang lain. Yang kiranya semua itu adalah syahwat, lagi birahi dan hawa nafsu syaithan yang terkutuk.

Dalam Perbuatan :

Demikian pula yang terlebih buruk adalah perbuatannya, agar bagi sesiapa yang melihat akan dia tentulah terperdaya karena cara berpakaian, dan penampilannya yang mengarahkan akhlak lagi moral sipelakunya pada keburukan jua, sedang ia tiada beroleh kebaikan melainkan kekufuran yang nyata.

Firman ALLAH Ta’ala :

قَوْلٌ مَّعْرُوفٌ وَمَغْفِرَةٌ خَيْرٌ مِّن صَدَقَةٍ يَتْبَعُهَا أَذًى وَاللّهُ غَنِيٌّ حَلِيمٌ ﴿٢٦٣

Perkataan yang baik dan pemberian ma`af lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan sipenerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. Al-Baqarah : 263.

Sesungguhnya disisi orang-orang mukminin lagi mukminah yang beriman itu ada perkataan yang baik dan ada pula perkataan yang buruk. Barang siapa yang berkata baik, niscaya ia akan beroleh kebaikan di sisi Tuhannya. Sedang bagi yang berkata buruk itu, tentulah ia tiada beroleh kebaikan melainkan tiap – tiap manusia akan dimintai pertanggung jawabannya perihal perkataan dan perbuatannya semasa didunia.
 
Dan ketahuilah..bahwa tiap-tiap sesuatu itu dimulai dengan perkataan dan kemudian di akhiri dengan perbuatan, dan itulah yang tersirat adanya dari kebanyakan, sedang manusia tiada mengetahui. Bermula si fulan mencaci si fulan atau si fulanah memaki si fulanah yang lain sehingga melayanglah kedua tangan dan kaki mereka demi suatu kebinasaan. Seumpama perkataan SEXY, yang diawali dengan perkataan itu dan kemudian di akhiri dengan perbuatan yaitu ZINAH. Naudjubillah.

Dan ia adalah suatu ungkapan perkataan yang mengarahkan si pelakunya pada buruknya perbuatan, Sedang sesungguhnya Iblis itu mengkhiaskan sesuatu yang buruk itu agar terlihat baik daripadamu, sedang kemudian engkau telah berdiri serta melangkah dalam kesesatan.

Maka ambillah suatu ibrah itu menurut kadar yang benar lagi baik adanya bagimu, lagi engkau ucapkanlah perkataan yang baik dan lagi engkau perbuat pulalah yang baik..agar kamu beroleh kebaikan. Insya ALLAH Ta’ala

ALLAH Subhana wa Ta’ala Berfirman :

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نِبِيٍّ عَدُوّاً شَيَاطِينَ الإِنسِ وَالْجِنِّ يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوراً وَلَوْ شَاء رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ ﴿١١٢

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. Al-An’am : 112.
Share on Google Plus

About Admin

Khazanahislamku.blogspot.com adalah situs yang menyebarkan pengetahuan dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta pengikutnya.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment


Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com

Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama