Arti Teman Bagi Mukmin, Saling Mencintai Karena ALLAH dan Mengungkapkan Cinta Juga Karena ALLAH dan ALLAH Ta’ala Mencintai Para Hambanya Melebihi Cinta Seorang Ibu Pada Anaknya
Memilih Teman Menurut Kebaikan Akhlak dan Agamanya
Inilah manusia, makhluk sosial yang tiadalah baginya kesanggupan untuk hidup sendiri
sedang seorang teman daripadanya adalah suatu jalan terbaik untuk
kesendiriannya. Namun, kiranya hendaklah kamu memikirkan..bahwasanya
teman itu amatlah berarti bagimu. untuk itu kamu ambillah teman yang
terbaik akhlak dan agamanya di antara manusia agar
kiranya baiklah akhlak serta agamamu. Berkumpul dengan orang yang buruk
akhlak dan agamanya niscaya buruk pulalah akhlak dan agamamu, sedang
jikalaulah kamu berkumpul dengan orang-orang shalih niscaya ridho dan kebaikan dari sisi ALLAH akan senantiasa besertamu. Insya ALLAH Ta’ala
Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa salam bersabda;
“Seseorang itu tergantung agama temannya. Maka hendaknya salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).Sesungguhnya suatu sifat daripada manusia itu mengandung virus
yang amat baik lagi amat buruk adanya bagi hatimu, jikalaulah virus
baik itu menular kedalam hatimu, niscaya kebaikan itupun besertamu.
Sedang jika yang menular itu adalah virus yang buruk yang
kemudharatannya adalah lebih banyak dan tiada pula baginya kepahaman
dalam agama niscaya buruk jualah hatimu sedang engkau tiada sadar.
Saling Mencintai Karena Allah Ta’ala
Cinta adalah suatu kemuliaan dikala cinta itu memuliakan diri seorang muslim karena kecintaannya pada tiap – tiap sesuatu itu yang didalam hatinya adalah karena ALLAH Ta’ala semata. Senantiasa baginya bersyukur atas nikmat cinta didalam iman dan islam,
demikianlah derajat cinta yang tertinggi disisi manusia yang
meninggikan derajat manusia itu di sisi ALLAH Subhana wa Ta’ala karena
kecintaanya pada apa-apa yang ada dimuka bumi adalah karena ALLAH Rabb Semesta Alam.
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda:
“Sesungguhnya pada hari kiamat kelak
ALLAH berseru, ‘Di mana orang-orang yang saling mencintai karena
keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku,
pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali per-lindungan-Ku.” (HR. Muslim)
Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam juga bersabda bahwasanya ALLAH Ta’ala berfirman :
“ yang layak mendapatkan cinta-Ku bagi orang yang saling mencintai karena-Ku. Orang yang saling mencintai karena-Ku
(di hari kiamat) akan ditempatkan di menara dari cahaya, tempat yang
diingini oleh para nabi, orang-orang yang benar dan para syuhada. (Shahih jami)
Mengungkapkan Cinta Juga Karena Allah
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
Dari Abu hamzah , anas bin malik ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “tidak sempurna iman seseorang diantara kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. (HR bukhari dan muslim)
Sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam Yang Lain :
Siapa yang ingin merasakan lezatnya iman maka cintailah seseorang hanya karena Alloh. (HR Muslim)
Dan tiadalah suatu kecintaan itu melainkan akan kembali kepada dirinya sendiri dan kemudiaan akan kembali jua kepada ALLAH Ta’ala dengan membawa kecintaanya masing-masing.
Anas bin malik Rodhiallaahu ‘anhu meriwayatkan,
“Ada seorang laki-laki di sisi Nabi Shalallaahu alaihi wasalam.
Tiba-tiba ada sahabat lain yang berlalu. Laki-laki tersebut lalu
berkata, “Ya Rasulullah, sungguh saya mencintai orang itu (karena Allah)”. Maka Nabi Shalallaahu ‘alaihi wasalam bertanya “Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?” “Belum”, jawab laki-laki itu. Nabi bersabda, “Maka bangkit dan beritahukanlah padanya, niscaya akan mengokohkan kasih sayang di antara kalian.” Lalu ia bangkit dan memberitahukan, “Sungguh saya mencintai anda karena Allah.” Maka orang tersebut berkata, “Semoga Allah mencintaimu, yang engkau mencintaiku karena-Nya.” (HR. Ahmad, dihasankan oleh Al-Albani).
Kecintaan ALLAH Ta’ala terhadap para hambanya melebihi kecintaan seorang ibu terhadap anaknya
Dialah ALLAH Tuhan Sekalian makhluk langit dan bumi, yang melahirkan cinta itu kedalam hati manusia
agar manusia saling berkasih saying sesamanya dan ALLAH Subahana wa
Ta’ala lah Yang Maha Pemilik Cinta itu. Jika engkau mengira atau
merasakan betapa besar suatu cinta yang engkau jadikan dalam hatimu
terhadap apa – apa yang engkau dapati didunia, niscaya cinta ALLAH Maha
Besar di atas sekalian makhluk-Nya.
Dari umar bin khathab ra ia berkata ; beberapa orang tawanan dihadapkan kepada rasulullah saw , tiba-tiba ada seorang wanita dalam tawanan itu bingung mencari anaknya, setiap ia melihat anak kecil
dalam rombongan tawanan itu diangkatnya dan kemudian disusuinya.
Kemudian rasulullah saw bertanya, Apakah kamu berpendapat bahwa perempuan
ini akan melemparkan anaknya ke dalam api ? Kami menjawab, Demi Alloh
tidak, beliau bersabda, Alloh lebih sayang kepada hamba-Nya melebihi sayangnya perempuan itu kepada anaknya. (Hr Bukhari dan muslim)
Mukadimah
Ketahuilah..bahwa sesungguhnya tiadalah akan bertahan suatu persahabatan
yang dijalin karena kebutuhan duniawi. Jikalaulah mereka sudah tiada
beroleh manfaat duniawi itu niscaya pada akhirnya mereka akan berpisah
atau bahkan saling bermusuhan. Sedang persahabatan yang dijalin karena
ALLAH, maka tentulah dengan hati yang ikhlas senantiasa atas mereka itu
untuk saling tolong menolong, bantu membantu, nasehat menasehati kejalan yang lurus dan tidak pula memberi kemudharatan dan keburukan di antara keduanya karena ada ALLAH Ta’ala yang akan senantiasa menjaganya.
ALLAH Ta’ala berfirman :
الْأَخِلَّاء يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian
yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67)
Maka wahai akhi lagi ukhti sekalian..siapakah orang – orang di antara kamu yang mengkehendaki cinta
daripada ALLAH Subhana wa Ta’ala ? maka hendaknya bagimu..cintailah
kebenaran, cintailah orang – orang yang terkasih di antaramu, cintailah
ajaran agamamu, cintailah dunia lagi akhiratmu, maka..cukupkanlah semua
kecintaanmu itu hanya karena ALLAH Ta’ala semata niscaya jikalaulah
engkau kembali kepada ALLAH Ta’ala, ALLAH akan hampir daripadamu sebagai
hamba yang tercinta disisi-Nya.
Insya ALLAH Ta’ala
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama