Jangan Sampai Terlambat

Sadarkanlah Dirimu Jangan Sampai Terlambat

Pada dasarnya dunia ini ibarat Fatamorgana datang dan pergi begitu saja dan hanya berupa kesenangan yang 

menipu dan palsu, karena itu janganlah percaya kepada dunia dan terpikat sepenuh hati kepada dunia.

Perhatikanlah keadaannya temukan juga kekurangannya dan engkau akan menemukan bahwa dunia ini hanya kesenangan yang sebentar saja , didalamnya terdapat tempat untuk memuaskan segala keinginan dan segala yang menyenangkan nafsu belaka.

Apabila sang hamba (manusia yang ingin kembali kepada Nya) telah mau secara sadar mengabdikan dirinya kepada Allaah dan menghadapkan wajahnya hanya kepada Allaah, dengan menggantikan kejahilan dengan ilmu dan rasa jauh dengan rasa dekat, rasa tertutup dengan keterbukaan.

Dan menggantikan kegelapan dengan cahaya yang terang benderang. ganjaran yang seperti ini hanya didapat dan ditemukan jika kita dengan dengan Allaah, karena itu perbaikilah agar supaya diri kita diberikan karunia yang utama.

Jika kita masih tidur dan terlena dengan kesenangan dan kemewahan dunia ini , bangunlah…. , karena kelak dihari kebangkitan kita tidak akan lagi diberikan kesempatan, kita tidak akan mempunyai waktu lagi untuk meminta waktu tambahan , tidak ada penolong selain amal ibadah kita selama kita berada didunia ini.

Kita semua pasti akan mati , apa yang kita usahakan hari ini dan kita bangga-banggakan akan lenyap , isteri – isteri dan anak anak serta harta benda , karabat , rekan , handai taulan dan tetangga, kebun halaman dan rumah yang megah tak sedikitpun akan membantu kita.

Bukalah mata batin mu , bukalah sekarang juga , lihatlah apa yang ada dihadapan , pasukan telah siap siaga dan dalam perjalanan menghukum mu dan akan menghancurkan serta menyiksa siapa saja tanpa belas kasihan.

Kita akan diletakkan ditanah , diluluh lantakkan dan ditinggalkan didalam kubur bersama malaikat zabaniyyah. Malaikat Penyiksa maupun Malaikat Rahmat , masing – masing akan menjalankan tugasnya sesuai dengan takaran amal yang telah kita lakukan.

Malaikat Penyiksa akan memberikan hukuman sesuai dengan tugasnya tanpa belas kasihan, Malaikat Rahmat akan mengasihani siapapun tanpa berlebihan.

Mereka telah mengetahui tugasnya masing – masing dan tidak akan memberatkan atau meringankan melainkan sesuai dengan apa yang sudah ditentukan sebagai balasan apa yang kita kerjakan.

UMMAT RASULULLAH s.a.w akan digiring dari kubur mereka menuju padang MAHSYAR dengan berbagai bentuk diantaranya :

• Berbentuk BABI HUTAN…. (Orang yang meremehkan SHALAT lima waktu)

• Tubuhnya penuh dengan LEPRA / KULIT BELANG…. ( Orang yang durhaka kepada Orang Tua )

• Dari mulut mereka mengalir DARAH…. ( Orang yang berdusta dalam perdagangan )

• Mereka TAK BERKAKI & TANGAN…. ( Orang yang menyakiti tetangganya ).

• Perut mereka seperti GUNUNG, penuh dengan ULAR / KALAJENGKING…. (Orang yang tak bayar Zakat)

• Mereka berjalan KEPALA DIBAWAH & KAKI DIATAS…. ( Orang yang pen Zinah & mati belum tobat Nasuha)

• Mereka sangat BAU BUSUK….  ( Orang yang munafik, baik kelihatannya padahal munkar )

• TENGGOROKAN & TENGKUK yang terputus…. ( Orang yang suka menjadi saksi palsu )

• Mererka TAK BERLIDAH & dari mulutnya keluar DARAH & NANAH…. ( Orang yang enggan memberikan kesaksian yang benar ).

• Wajah mereka HITAM, mata mereka BIRU & mulut mereka penuh dengan API…. ( Orang yang memakan harta anak yatim dengan zhalim ).

• Mata & hati mereka BUTA, gigi mereka laksana TANDUK, bibir mereka LEBAR sampai dada & lidahnya MENJULUR sampai ke perut…. ( Orang yang suka minum -minuman keras ).

• Wajah mereka BERSINAR seperti bulan purnama, melewati SHIRAT laksana KILAT….  ( Orang yang sholeh, yang menjauhi kemungkaran, sholat dengan baik, dan meninggalkan dunia sudah bertobat…. maka Surga lah tempatnya, serta mendapat ampunan & kasih sayang Allah)

Sadarkanlah dirimu , jangan sampai terlambat

Ingatlah …… , waktunya akan tiba …!

SEMOGA BERMANFA’AT

Share on Google Plus

About Admin

Khazanahislamku.blogspot.com adalah situs yang menyebarkan pengetahuan dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta pengikutnya.