Hindarilah Berprasangka Buruk


Sekarang lihatlah tingkah laku kita. Bukankah Kita lebih suka mencari kesalahan saudara kita. Bila kita tak
jumpai rekan kita di pengajian, kita tuduh dia sebagai orang yang melalaikan diri dari mengingat Allah.


Allah berfirman :

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari Prasangka (Su’udzon), sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” …. (QS. Al-Hujurat [49]: 12)


Dahulukan Husnudzon (Prasangka Baik) terhadap seorang Muslim. Abdul Aziz bin Umar mengatakan:

Ayahku pernah berkata kepadaku; “Wahai anakku, apabila kamu mendengar satu kata dari seorang Muslim maka janganlah kamu menafsirkannyadengan Keburukan selagi kamu masih mendapati ada Tafsiran Baik yang lain yang memungkinkan.” …. (Kitab al Hilyah: 5/278)


Umar bin Khatab terkenal sebagai khalifah yang suka berjalan di tengah malam untuk mengontrol keadaan rakyatnya. Di suatu malam, Umar mendengar suara seorang laki-laki dalam sebuah rumah yang sedang tertawa asyik ditingkahi gelegak tawa wanita.
Umar mengintip, lalu memanjat jendela dan masuk ke rumah tersebut seraya menghardik,

“Hai hamba Allah! apakah kamu mengira Allah akan menutup aibmu padahal kamu berbuat maksiat!!!”

Orang tua itu menjawab dengan tenang,

“Jangan terburu-buru ya Umar, saya boleh jadi melakukan satu kesalahan tapi anda telah melakukan tiga (3) kesalahan.”

Pertama, Allah berfirman,

Wa la tajassasu…Jangan kamu (mengintip) mencari-cari kesalahan orang lain” …. (al-Hujurat: 12) Wa qad tajassasta (dan Anda telah melakukan tajasus).

Kedua,  dan Anda sudah menyelinap masuk.

Masuklah ke rumah-rumah dari pintunya” …. (Al-Baqarah 189)

Ketiga, anda sudah masuk rumah tanpa izin.  Sedangkan Allah telah berfirman,

Janganlah kamu masuk ke rumah yang bukan rumahmu sebelum kamu meminta izin…” … (An-Nur 27)

Umar berkata, “apakah lebih baik disisimu kalau aku memaafkanmu?” Lelaki tersebut menjawab, “ya”. Lalu Umar pun memaafkannya dan pergi dari rumah tersebut.
Ketika kali kedua, kita tak menemui saudara kita saat sholat jum’at, kita cap dia sebagai orang yang lebih mementingkan urusan dunia daripada urusan akhirat.
Ketika kali ketiga kita lihat dia duduk bersenda gurau dengan lawan jenisnya, mulai kita berpikir bahwa saudara kita tersebut telah terkunci mata hatinya.
Dengan tuduhan dan prasangka seperti itu, boleh jadi kita telah melakukan beberapa kali kesalahan yang lebih banyak dibanding saudara kita tersebut.
Disisa umur yangg dianugerahkan-Nya, mari kita tanamkan sifat Khusnudhon (berprasangka baik) kepada orang lain.

Insya Allah kita bisa.

Berdoalah…dan berprasangka baiklah pada Allah…

Kalau kita berdoa, maka Allah makbulkan doa kita secepat mungkin, itu tandanya Allah sayang dan kasih pada kita.
Kalau kita berdoa, setahun, dua tahun barulah Allah makbulkan doa kita, itu tandanya Allah sedang menguji kesabaran dan imam kita.
Kalau kita berdoa, dari muda hingga tua, dari hidup hingga mati, doa tetap tidak dimakbulkan, itu tandanya Allah sedang merancanakan sesuatu yang lebih dari doa kita, mungkin doa itu diberi pada anak-anak kita, mungkin juga diberi pada cucu-cucu kita.
Jikalau tiada juga, maksudnya Allah simpan doa kita sebagai syafaat dan pengampunan kita di alam barzakh dan di akhirat kelak…

Kita adalah RAJA dari pikiran kita sendiri.

Oleh sebab itu usahakanlah selalu berprasangka positif,
dan hindari pikiran negatif.
Sebagai ‘raja’ yang baik, kita harus mampu untuk selalu memilih respon positif, meski di tengah lingkungan paling buruk sekalipun!
Jangan pernah berkata atau merasaaku tidaak layak..
Bercita-citalah yang besar… berpikirlah maju!
Kita tidak diciptakan untuk menjadi kalah,
tapi diciptakan untuk memberikan kemenangan!

SEMOGA BERMANFA’AT

Share on Google Plus

About Admin

Khazanahislamku.blogspot.com adalah situs yang menyebarkan pengetahuan dengan pemahaman yang benar berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi terbaik dari para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beserta pengikutnya.
    Blogger Comment

0 komentar:

Post a Comment


Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com

Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama