24 PERINGATAN TERUNTUK KAUM WANITA
Sudah
menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai
kenikmatan yang mereka cintai dan dijadikan indah pandangan mereka
dengannya di dunia ini.
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia
dalam ayat Alloh mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal ini
memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber terbesar kenikmatan,
kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini.
Sesungguhnya wanita muslimah memiliki kedudukan yang tinggi dalam Islam dan pengaruh yang besar dalam kehidupan setiap muslim.
Dia akan menjadi madrasah pertama dalam membangun masyarakat yang
shalih, tatkala dia berjalan di atas petunjuk Al-Qur’an dan sunnah Nabi.
Karena berpegang dengan keduanya akan menjauhkan setiap muslim dan muslimah dari kesesatan dalam segala hal.
- Perempuan itu aurat, maka apabila ia keluar mendongak syaitan memandang akan dia.
5. Haram bagi wanita melihat lelaki sebagaimana lelaki haram melihat wanita yang halal nikah (kecuali dalam urusan menuntut ilmu dan berjual beli).
- Bertanya Ummu Salamah, “Bukankah orang itu tidak dapat melihat kami, Ya Rasulullah ?” Rasulullah s.a.w. menjawab,”Bukankah kamu dapat melihatnya.”
- Rasulullah s.a.w. ditanyai, “Mengapa demikian Ya Rasulullah?”
- Jawab Rasulullah s.a.w. “Wanita mengkufurkan suaminya dan mengkufurkan ehsannya. Jika engkau berbuat baik kepadanya seberapa banyak pun dia masih belum rasa berpuas hati dan cukup.”
- Jawab Nabi s.a.w. “Tidak, mereka ini ialah mereka yang tidak bersyukur akan nikmat suaminya, sesungguhnya tiap-tiap seorang kamu adalah dalam nikmat suaminya.”
- Karena kebanyakan perempuan itu tidak sabar dalam menghadapi kesusahan, kesakitan dan cobaan seperti kesakitan melahirkan anak, mendidik anak-anak dan melayani suami serta melakukan kerja-kerja rumah.
- Tiada memuji (bersyukur) di atas kemurahan Allah yang didatangkan melalui suaminya. (Jarang terdapat orang perempuan yang mahu mengucapkan terima kasih di atas pemberian suaminya.)
- Sering mengkufurkan (ingkar) terhadap nikmat Allah. (Contohnya :Apabila berlaku sesuatu pertengkaran ada isteri yang berkata sudah 10 tahun kahwin dengan awak tidak ada apa-apa pun.)
- Gemar bercakap perkara yang sia-sia yang berdosa. (Contohnya :bercakap mengenai perabot-perabot rumah yang tidak perlu dan mengumpat.)
- Kurang akal dan kurang ilmu pengetahuannya dalam agama yaitu mereka sering tertipu atau terpengaruh dengan pujuk rayu lelaki, rakan-rakan, alam sekeliling dan suasana serta kemewahan lahiriah.
- Orang yang gemuk tapi kurus — Adapun yang gemuk tapi kurus itu ialah wanita yang sihat tubuh badannya tetapi kurang ibadat.
- Orang yang berpakaian tetapi telanjang — Orang yang berpakaian tetapi telanjang ialah wanita yang cukup pakaiannya tetapi tidak taat agama.
- Orang yang alim tapi jahil – Orang yang alim tapi jahil ialah ulama yang menghalalkan yang haram kerana kepentingan peribadi.
- Jadilah engkau tanah bagi suami mu (taat perintahnya) dan ia akan menjadi langit bagi mu (tempat bernaung).
- Jadilah engkau sebagai lantai supaya ia dapat menjadi tiangnya.
- Jangan engkau bebani dia dengan berbagai kesukaran kerana itu akan memungkinkan ia meninggalkan mu.
- Kalau ia mendekatimu,dekatilah ia dan jika ia menjauhi mu maka jauhilah ia dengan baik.
- Peliharalah benar-benar suami mu itu akan hidungnya, pendengarannya,matanya dan lain-lain.
- Janganlah pula ia mendengar melainkan yang enak dan janganlah ia melihat melainkan yang indah sahaja pada dirimu.
- Apabila engkau sedang solat kepada Allah SWT maka jagalah baik-baik fikiran mu.
- Apabila engkau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandangan mu.
- Apabila engkau berada di tengah-tengah majlis maka jagalah lidah mu.
- Apabila engkau hadir dalam jamuan makan maka jagalah perangai mu.
- Ingat kepada Allah SWT
- Lupakan budi baik mu pada orang lain.
- Lupakan semua kesalahan orang lain terhadap mu.
- Ingat kepada mati.
- Menghalang suami dari bersuka-suka dengan dirinya sama ada untuk jimak atau menyentuh mana-mana bahagian tubuhnya.
- Keluar rumah tanpa izin suami sama ada ketika suami ada di rumah atau pun tidak.
- Keluar rumah kerana belajar ilmu yang bukan ilmu Fardhu Ain.
- Enggan berpindah (berhijrah) bersama suaminya.
- Mengunci pintu, tidak membenarkan suami masuk ke rumah ketika suami ingin masuk.
- Memasam muka ketika berhadapan dengan suami.
- Minta talak.
- Berpaling atau membelakangi suami ketika bercakap.
- Menyakiti hati suami sama ada dengan perkataan atau perbuatan.
- Meninggalkan tempat tidur tanpa izin.
- Membenarkan orang lain masuk ke dalam rumah sedangkan ia tidak disukai oleh suaminya.
- Mengekalkan malu pada suaminya.
- Merendahkan (menundukkan) mata ketika berpandangan.
- Mengikut kata-kata dan suruhannya.
- Dengar dan diam ketika suami berkata-kata.
- Berdiri menyambut kedatangannya.
- Berdiri menghantar pemergiannya.
- Hadir bersamanya ketika masuk tidur.
- Memakai bau-bauan yang harum untuk suaminya.
- Membersihkan dan menghilangkan bau mulut untuk suaminya.
- Berhias ketika hadirnya dan tinggalkan hiasan ketika tiadanya.
- Tiada khianat ketika tiada suaminya.
- Memuliakan keluarga suaminya.
- Memandang pemberian suaminya yang kecil sebagai besar dan berharga.
- Ketahuilah, syurga dan neraka bagi seorang wanita itu bergantung pada redha atau tidaknya suami padanya.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama