Artinya :
Dzat yang maha menguasai semua kerajaan, yaitu semua kerajaan yang ada di dunia ini berada dalam kekuasaan Allah dengan wilayah yang tidak ada batasnya.
Allah lah Pemilik kekal segala sesuatu yang ada di alam ini,
Allah maha Menguasai, mengatur segala sesuatunya di alam ini tanpa bantuan siapapun atau apapun. Alam diciptakan untuk sebuath maksud yang terdapat dalam firman nya " Aku adalah perbendaharaan tersembunyi, Aku ingin di kenal, maka Aku ciptakan mahluk. Sehingga tujuan penciptaan manusia adalah jelas yaitu untuk mengetahui, menemukan dan berada bersama sang Pencipta.
Allah menciptakan manusia sebagai wakil Allah di bumi ini, memberikan pengetahuan untuk mengembangkan dan menambah keuntungan bagi mereka, namun ALlah melarang untuk mengikuti hawa nafsu dan sifat egois mereka karena akan membawa kepada kebinasaan. Jika sang wakil Allah menetapkan hukum Allah pada alam yang di pinjamkan juga terhadap diri mereka sendiri, memerintah untuk keridhoan NYA, bekerja karena NYA jika memerintah. Maka Allah akan menukar kekuasaan fana yang di berikan di dunia dengan kerajaan yang abadi di akhirat nanti
Hamba yang mendapatkan cahaya Malik Al Mulk hanya bergantung kepada ALlah , karena tahu bahwa Allah lah pemilik kekuasaan sesungguhnya atas segala sesuatum dan berusaha menjadi hamba yang sebenar benarnya.
"Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu"
Ya Allah pancarkan cahaya Malik AL Muluk MU kedalam hatiku, sehingga aku tidak melihat raja selain Engkau, menampakkan Kemuliaan dan Kekuasaan MU. YA RABB, kokohkan diriku untuk dapat menyerahkan segala hidup dan matiku hanya untuk Engkau Ya Rabb. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Manusia adalah alam semesta dalam bentuk mikrokosmos; apa pun yang bereksistensi di alam semesta, bereksistensi di dalam diri kita. Manusia juga merupakan makhluk tertinggi dan wakil Allah. Itulah mengapa untuk jangka waktu tertentu Allah memberikan kepada sebagian hamba-Nya kerajaan, tanah, kekayaan, kesejahteraan, dan membiarkan mereka menguasainya. Allah juga memberikan kepada hamba – hamba tertentu pengetahuan mengenai cara mengatur sehingga kerajaan mereka berkembang dan keuntungan mereka pun bertambah)
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama