
Tentu kita ingin memiliki sahabat ideal seperti itu. Apakah kita sudah merasakan persahabatan seindah itu???
Apakah anda merasa sahabat anda sudah ideal seperti itu…??? Apakah Anda Ingin Sahabat Anda bisa berubah seperti itu..??? Tidak usah kita menuntut orang lain Saudaraku, Karena kita tidak akan pernah bisa merubah orang lain, Kenapa tidak kita mulai dari diri kita sendiri..??? Rubahlah diri kita, pasti orang lain akan berubah….
Sahabat yang baik bukan yang selalu membenarkan kata-kata kita,tapi yg menegur dan menasihati kita ketika kita melakukan kesalahan
Yusuf bin Husain berkata, Aku bertanya kepada Dzun Nun ketika ingin berpisah dengan beliau, “Dengan siapa aku mesti bermajlis/bergaul?” , beliau menjawab, “Hendaknya kamu bermajlis dengan orang yang hanya dengan melihatnya saja sudah mengingatkanmu kepada Allah Azza wa Jalla, kewibawaannya membekas di dalam hatimu, ucapannya menambah motivasimu dalam beramal, amalnya membuatmu zuhud di dunia, dan kamu tidak bermaksiat kepada Allah selama kamu berada di dekatnya. Dia menasehatimu dengan perbuatan, tidak (hanya) dengan perkataan.”
Jangan cemas dan jangan berputus asa jika saat ini engkau sedang mengalami kesulitan hidup. Seberat dan sesulit apapun kesulitan yg sedang kau hadapi pasti ada jalan keluarnya.
Hadapilah semuanya dgn tenang dan yakin sepenuhnya bahwa Allah pasti akan memberi jalan keluar.
Yakinlah..PertolonganNya akan segera datang,
Dan…. Kesabaran adalah pembuka jalan bagi tibanya pertolongan Allah..
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya. (QS. Al-Maidah: 2)
Jauhilah teman-teman yang buruk. Putuskan keakraban dengan mereka. Bergaullah dengan orang-orang shalih. Jauhilah kawan buruk meskipun ia dekat darimu, dan dekatilah orang baik meskipun ia jauh darimu. Setiap pergaulan akan menumbuhkan pengaruh , jadi perhatikanlah dengan siapa engkau bergaul. Jika ditanya tentang arti dekat, maka jawabannya adalah keakraban dan kasih sayang.
Bertawakkallah kepada Allah, serahkan segala urusan kepada-Nya, dan ridhalah dengan keputusan-Nya. Mintalah perlindungan dan pertolongan kepada-Nya dan percayakan segala urusan kepada-Nya, karena Dialah Dzat Yang Mencukupi dan menjamin segala kehendakan anda.
Maafkanlah orang yang menzalimi anda dan sambunglah tali silaturrahmi dengan orang yang memutuskannya dari anda. Berilah orang yang tidak pernah memberi kepada anda dan berlaku lembutlah kepada orang yang berbuat jahat kepada anda. Jika anda mampu melakukan semua ini, niscaya anda akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenteraman.
Orang yang berakal adalah orang yang selalu berada di pintu-Nya dan berpaling dari selain pintu-Nya. Bersegeralah mengambil keuntungan dari pintu kehidupan selagi belum ditutup untukmu. Perbanyaklah melakukan amal-amal baik selagi masih ada kesempatan. Cepatlah memasuki pintu taubat selagi pintu itu terbuka bagimu. Gunakan pintu do’a selagi ia terbuka untukmu. Gunakan kesempatan bergaul dengan orang-orang shalih selagi kesempatan itu terbuka untukmu.
Janganlah engkau lalai, jangan engkau menyia-nyiakan waktumu dengan menyibukkan diri mengumpulkan apa yang tidak engkau makan. Jangan engkau mengangan-angankan sesuatu yang tidak dapat engkau temukan dan membangun sesuatu yang tidak akan engkau tempati.
Jadilah engkau orang yang berakal, jangan engkau mencela. Jika engkau buta, carilah orang yang membimbingmu. Jika engkau bodoh, carilah orang yang mengajarimu
Bertaubatlah dan tetaplah dalam taubatmu. Yang terpenting bukan taubatmu, tetapi keteguhanmu dalam bertaubat. Yang lebih penting bukan menanamnya tetapi merawat tanaman hingga berbuah.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama