
Padahal rambut sasak mereka seperti daun kering melambai
Mereka bilang jilbabku ketinggalan jalan
Padahal tanktop mereka seperti koteka zaman batu
Mereka bilang ucapanku seperti orang ceramah
Padahal rumpian mereka tak lebih indah dari dengungan segerombol lebah
Mereka bilang caraku berpikirku ketuaan
Padahal umur kepala dua mereka tidak menjadikannya lebih dewasa dari seorang anak kecil berumur 5 tahun
Mereka bilang tingkah polahku tidak energik
Padahal laku mereka lebih menyerupai banteng, seruduk sana, seruduk sini
Mereka bilang dandananku pucat
Padahal penampilan mereka lebih mirip dengan ondel-ondel
Mereka bilang aku nggak gaul
Padahal untuk mengenal konspirasi saja mereka geleng-geleng
Mereka bilang :
Aku sok suci
Aku tidak menikmati hidup
Aku nggak ngalir
Aku fanatik
Sok lebay dan sok bau surga
Ku jawab :
Ya, aku berusaha untuk terus mensucikan diri. Karena najis tidak pernah mendapatkan tempat dimanapun berada, meskipun letaknya diatas tahta emas
Ya, aku tidak menikmati hidup. Karena kehidupan yang ku damba bukan hidup yang lebih buruk dari hidupnya binatang ternak
Ya, aku nggak ngalir. Aku adalah ikan yang akan terus bergerak, tidak terseret air yang mengalir sederas apapun alirannya
Ya, aku fanatik. Karena fanatik dalam kebenaran yang seseuai fitrah adalah menyenangkan dibanding fanatik dalam kesalahan yang fatal
Ya, aku memang sok lebay. Karena aku adalah manusia lemah yang jika terserang makhluk kecil macam virus saja tubuhku sudah ambruk, manusia yang bodoh yang tidak mengetahui nasib hidupun satu detik setelah ini, manusia yang serba kurang dan punya batas waktu yang ketika waktu itu habis aku tidak bisa mengulurnya ataupun mempercepatnya
Ya, aku ingin mencium bau surga yang dijanjikan Tuhanku baunya dapat tercium bahkan dari jarak ratusan tahun cahaya. Betapa meruginya orang yang tidak bisa mencium bau surga, karena itu menandakan betapa jauhnya dia dari surga
Kullu maa huwa aatin qoribun
Segala sesuatu yang pasti datang itu dekat...
Manusia dibekali Islam dan Muhammad Sallaullahu'alaihiwasallam sebagai pembawa petunjuk dan pemberi peringatan. Juga, manusia dibekali Allah akal, untuk membedakan mana yang benar, mana yang salah…
Itulah jalanku
Jalan yang ku pilih
Hidup yang kudamba
Mendamba apa yan telah dijanjikan Tuhanku
Janji yang ku yakin, tak akan pernah diingkari
Whatever…whatever they said…whatever you said…
“Jika kamu menuruti kebanyakan manusia yang ada dimuka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Alloh)” (Q.S. Al-An’am : 116)
“Alloh tidak akan mengingkari janji-janjiNya, tetapi kebanyakan menusia tidak mengetahui” (Q.S. Ar-Rum : 6)
Ini Sebuah puisi/catatan yang banyak tersebar di berbagai website dgn berbagai variasi, dan saya tidak tahu siapa yang menulisnya pertama kali, salah satunya ditulis: -Asma.NK-...
Sumber :
www.facebook.com
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama