
Nah, karena sudah kebanyakan yang ikut-ikutan begitu, tiba-tiba ketika melihat perempuan yang mengenakan jilbab dengan style biasa,
kok rasanya ada perasaan adem di hati saya gitu. Rasanya lebih senaaang
sekali. Dan ntah kenapa juga mulai menjadi risih dengan 'jilbab style gaul dan gaya modern'
yang tadi. Hm, sebelumnya saya ceritakan sedikit hal. Seumur hidup
saya, saya lebih kerap menuruti intuisi saya daripada logika saya. Dan
alhamdulillah, kebenaran dan kebaikan serta kepuasan yang didapat itu
sekitar 90-an%. Bahkan bisa 99%. Modusnya 100%. Karena saya berpetuah
Allah itu lebih sering berbicara lewat hati. Nah, kebetulan kerisihan
saya dengan style modis itu iya karena intuisi saya.
Disini saya baru betul-betul tahu, ternyata jilbab itu bukan hanya milik islam.
Tepatnya kerudung, berbagai macam kaum dengan keyakinan yang
berbeda-beda juga mengenakan kerudung. Hanya saja konsepnya berbeda,
meskipun diantaranya ada yang mirip bahkan persis. Berikut beberapa
diantaranya:
![]() |
Jain |
![]() |
Druze |
![]() |
Hindu |
![]() |
Sabean |
![]() |
Yahudi |
![]() |
Biarawati Buddha |
![]() |
Biarawati Orthodox Timur |
![]() |
Biarawati Katolik |
Nah, saya sengaja meletakkan gambar sang Biarawati Katolik pada yang terakhir, karena menurut saya 'jilbab style gaul dan gaya modern' yang sekarang sedang trend itu berdasarkan konsep ini. Mirip! Cobalah perhatikan. Iya 'kan? Lagi, saya teringat dengan catatan Jilbab. Fashion atau Agama? tadi.
Memang sejauh ini, saya hanya menganggap ini adalah sebuah opini. Belum
tentu fakta. Karena saya belum menelitinya lebih lanjut. Tapi ada
tapinya.
UPDATE - Saya sudah melakukan penelitian lebih lanjut. Ternyata penampilan seperti ini mutlak tidak boleh.
Tapi tetap saja, yang namanya konsep berjilbab itu 'kan semuanya tertutup kecuali wajah dan telapak tangan. Dan di hadist lain, ada tambahan meski tertutup, jangan ketat. Nah, ini dia tapinya. Tapi terkadang ada 'jilbab style gaul dan gaya modern' satu paket dengan buka-bukaan serta ketat-ketatan yang tidak memenuhi konsep itu. Iya seperti yang dibahas di catatan senior saya, fondasinya bukan agama. Tapi fashion. Berikut gambar-gambar yang saya dapat dari blog di artikel lainnya :
Sabda Nabi tentang 2 golongan dari penduduk Neraka yang belum pernah beliau lihat pada zamannya ternyata benar 2 golongan itu muncul pada zaman ini, yaitu :1. Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia2. Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggaklenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya tercium dari perjalanan sekian dan sekian (Lihat Hadits Shohih Muslim No. 2128)
Hiii!
Bayangkan itu. Padahal pada hakikatnya semua muslim dan muslimah bakal
masuk syurga. Meski dia ada dosa, nanti dibersihin dulu di Neraka selama
sekian waktu. Setelah bersih, baru dia masuk ke Syurga. Tetapi tidak
untuk dua golongan ini. Yaitu, satu, pemimpin yang zhalim. Dua, wanita
yang tidak beres mengurusi auratnya. Jangankan masuk Syurga, mencium
baunya saja tidak. Parah bener! Parah! Parah! Parah! Mirip seperti orang
kafir dong? Pantas saja katanya penghuni neraka itu lebih banyak
perempuan.
Hm, kalau mengingat saudara-saudara dan teman-teman serta kenalan saya, terus ngelihat gambar ini, rasanya saya mau nangis. Terutama yang di sudut kanan atas. Sedih dah. Betul!
Melihat satu gambar yang ada di atas ini, saya rasa tulisan Jilbab. Fashion atau Agama? senior saya sangat sangat ada benarnya juga. Ini penampilannya mirip dengan perempuan yang biasa ada di film Hollywood gitu. Hanya saja, pakai jilbab dan kulitnya tidak diperlihatkan secara langsung.
Suami mana yang suka kalau istrinya digodain pria
Lain? Apalagi kalau istrinya itu sendiri yang minta digodain. Sakit
hati dah sang suami. Sakit hati. Sakiit. Menurut saya begitu.
Padahal, iya kita itu harus tahu ilmunya dulu. Kalau tidak:
- Ibarat ingin jadi pinter, tapi malah dateng ke orang idiot untuk minta diajarn jadi pinter, iya jadinya sesat.
- Ibarat ingin jadi kaya, tapi malah dateng ke orang miskin untuk minta diajarin jadi kaya, iya jadinya sesat.
- Ini, mau berjilbab, minta diajarin sama yang nggak ngerti agama. Iya jadinya sesat.
Coba,
bagi yang laki-laki, apakah ada hasrat seks Anda naik sekian % ketika
melihat lekukan tubuh perempuan seperti pada gambar di atas? Meski
hasrat itu hanya 0,0000.... %, ada muncul nih! Karena itulah fitrahnya
laki-laki. Apalagi yang mental penahan hasrat seksnya lemah dan malah
sering dimanja.
Berarti perempuan yang melestarikan hal ini sama dengan perempuan yang melestarikan project,
"Ayo Lestarikan Pemerkosaan!" Loh kok gitu? Iya jelas. Karena mendukung
salah satu faktor terjadinya pergaulan bebas. Itulah yang namanya
proyek penaikan hasrat laki-laki. Bagi Anda yang perempuan, Anda boleh
mendatangi laki-laki
yang paling jujur dan tanyakan tentang kenaikan hasrat hal ini padanya.
(Untung saja kebetulan yang muhrim itu biasanya tidak berhasrat dengan
muhrimnya)
Ngomong-ngomong, saya mau sharing sedikit. Ada sebuah gerakan
kesadaran pencerdasan tentang jilbab Syar'i. Adalah suatu bentuk
kepedulian atas salah satu kewajiban seorang muslimah yang belum atau
baru berhijab. Karena Jilbab adalah bukti cinta. Anda bisa mengakses
gerakan tersebut melalui akun facebook Peduli Jilbab, akun twitter @PeduliJilbab, dan juga situs resminya www.PeduliJilbab.com.
Bongkarlah banyak-banyak ilmu dari situ. Terutama untuk yang perempuan.
Bila Anda laki-laki, boleh Anda himbau teman dan saudara perempuannya
untuk mempelajari ilmu-ilmu disana. Oh, iya, ngomong-ngomong, adakah
diantara Anda sekalian yang memiliki dilema hukum jilbab style gaul dan gaya modern seperti saya ini juga?
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama