Artinya :
Dzat yang maha kaya, yaitu Dia yang sangat kaya raya diatas segala-galanya, sehingga kekayaanNya dapat mencukupi kebutuhan hamba-hambaNya.
ALLAH
Maha Kaya yang mencukupi diri NYA sendiri, Zat dan sifat ALlah tidak
memiliki hubungan dengan apapun. Allah tidak membutuhkan dan mencari
apapun, kekayaan Allah meliputi segala sesuatu yang ada di alam semesta
ini tidak memilki hubungan dnegan yang lain, bahkan semua bergantung
kepada NYA
Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya);
Menjadi hamba Allah adalah tingkatan tertinggi yang dapat dicapai manusia. Hamba Allah yang baik emngetaui bahwa Allah tidak membutuhkan hamba DIA juga tidak butuh untuk disembah, bahkan Allah tidak membutuhkan apapun. DIA mengetahui bahwa tugas nya adalah melayani hamba hamba NYA, Allah lah yang mencukupi kebutuhan semua hamba NYA
Jika seorang hamba memandang dirinya lebih unggul dari yang lain, pada hakekatnya ia tidak dapat melihat dan bersyukur atas kemuliaan menjadi mahluk Allah tertinggi. Karena keunggulan manusia sejatinya bergantung pada rasa syukur dan kerendahan hati, dan kesombongan dapat mendorong kepada pengingkaran Pencipta mereka. Padahal manusia itu tergantung segala galanya pada sang Pencipta dan selain Allah tidak ada yang lebih kaya untuk memenuhi semua kebutuhan manusia tersebut.
Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Allah tiada Ilah kecuali Engkau, Engkau Maha Kaya sedangkan kami maha fakir, jadikanlah apa yang Engkau turunkan kepada kami bekal kami untuk hidup. Ya Ghaniyy cukupkan lah nikmat MU untuk kami, agar kami tidak terpedaya oleh tipu daya yang dalam bentuk apapun. Ya Rabb, penuhilah hati kami dengan ma'rifat dan kelembutan MU. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan Allah-lah yang Maha Kaya sedangkan kamulah orang-orang yang berkehendak (kepada-Nya);
Menjadi hamba Allah adalah tingkatan tertinggi yang dapat dicapai manusia. Hamba Allah yang baik emngetaui bahwa Allah tidak membutuhkan hamba DIA juga tidak butuh untuk disembah, bahkan Allah tidak membutuhkan apapun. DIA mengetahui bahwa tugas nya adalah melayani hamba hamba NYA, Allah lah yang mencukupi kebutuhan semua hamba NYA
Jika seorang hamba memandang dirinya lebih unggul dari yang lain, pada hakekatnya ia tidak dapat melihat dan bersyukur atas kemuliaan menjadi mahluk Allah tertinggi. Karena keunggulan manusia sejatinya bergantung pada rasa syukur dan kerendahan hati, dan kesombongan dapat mendorong kepada pengingkaran Pencipta mereka. Padahal manusia itu tergantung segala galanya pada sang Pencipta dan selain Allah tidak ada yang lebih kaya untuk memenuhi semua kebutuhan manusia tersebut.
Segala puji bagi Allah Rabb semesta Alam yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Engkaulah Allah tiada Ilah kecuali Engkau, Engkau Maha Kaya sedangkan kami maha fakir, jadikanlah apa yang Engkau turunkan kepada kami bekal kami untuk hidup. Ya Ghaniyy cukupkan lah nikmat MU untuk kami, agar kami tidak terpedaya oleh tipu daya yang dalam bentuk apapun. Ya Rabb, penuhilah hati kami dengan ma'rifat dan kelembutan MU. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
0 komentar:
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di khazanahislamku.blogspot.com
Berikan Komentar dengan Penuh ETIKA untuk kita Diskusikan bersama